Minggu, 26 September 2010

Komponen-komponen Pendukung dalam Sistem Informasi Manajemen


Pendahuluan
Komponen adalah suatu alat atau benda yang menjadi bagian pendukung dari suatu rangkaian, sedangkan Komponen SIM ialah kumpulan elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Informasi tersebut terbagi menjadi dua bagian yaitu: Komponen SIM secara fungsional dan SIM secara fisik. Perpaduan dari komponen hasil pengumpulan data, pemrosesan data dan penyajian informasi untuk membuat suatu keputusan dalam suatu organisasi manajemen.

Pembahasan
Komponen SIM adalah keseluruhan elemen yang membentuk sistem informasi. Dan komponen sistem Informasi dibagi menjadi dua, yaitu :
1.    Komponen Sistem Informasi Manajemen secara Fungsional
Adalah semua komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen meliputi:
a)    Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan rutin seperti halnya administrasi dan personalia dimana telah ditentukan prosedurnya dan diteliti terus agar perubahannya dapat diketahui.
b)    Sistem Pelaporan Manajemen
Berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan yang sifatnya periodik kepada manajer.
c)    Sistem Database
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi unit organisasi. Database mempunyai kecenderungan berkembang dalam organisasi, sehingga interaksi antar unit bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga semakin bertambah.
d)    Sistem Pencarian
Berfungsi meberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai permintaan dalam bentuk tidak terstruktur.
e)    Manajemen Data
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponennya.

2.    Komponen Sistem Informasi Manajemen secara Fisik
Adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan SIM. Komponen  tersebut diantaranya ialah :
a)    Hardware atau perangkat keras
Peralata komputer fisik dan alat-alat komputer yang saling berhubungan. Berikut ini merupakan 5 fungsi umum hardware, yaitu :
·         Input atau masukan
·         Central Processor (Perhitungan, pengendalian dan Primary Storage)
·         Secondary storage untuk data dan program
·         Output atau hasil atau keluaran
·         Komunikasi
Dan dapat digambarkan sebagai berikut: 

 
b)    Software atau perangkat lunak
Merupakan istilah yang diberikan untuk sekumpulan instruksi langsung yang memungkinkan hardware memproses data.
Software diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
·         Software Sistem terdapat software pemrograman, operasi dan utilitinya, sedangkan
·         Aplikasi software terdapat aplikasi bisnis, akuntansi, indrustri dll.

c)    Database
Merupakan sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan seperti pita komputer dan paket piringan.
d)    Prosedur Pengoperasian
Merupakan komponen fisk karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik, seperti buku panduan dan itruksi. Tiga tipe utama dalam prosedur yang dibutuhkan ialah:
·         Instruksi untuk pemakai merupakan aplikasi data recod, terminal pegawai untuk memasukkan dan medapatkan kembali data.
·         Instruksi untuk penyimpan input oleh para pemakai
·         Instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer

e)    Model manajemen dan pengambilan keputusan
f)   Personalia pengoperasian meliputi operator, progremer, analisa sistem, personalia penyimpanan data dan coordinator operasional SIM dan pengembangannya.
g)     Jaringan Komputer dan komunikasi data yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber(resources) yang diakses oleh bersama.
h)    User atau sumber daya manusia


Penutup
Kesimpulan
SIM merupakan gabungan dari sistem manusia mesin yang menyajikan informasi, manajemen dan fungsi pengembalian keputusan dalam suatu organisasi. SIM yang memanfaatkan komponen pendukung SIM seperti hardware, software, database, prosedur, personalia pengoperasian, jaringan komputer dan komunikasi data dan sumber daya manusia atau user.

Saran
Meningkatkan Sumber daya manusia karena SDM merupakan komponen terpenting dalam SIM, karena manusialah yang menjalankan komponen pendukung lainnya. Sedangkan komponen lainnya hanya membantu manusia dalam menjalankan SIM guna mendpatkan strategi yang tepat untuk seorang manajer menjalankan organisasnya atau perusahaannya.


Referensi
Universitas Gunadarma (1994), Seri Diktat Pengantar Sistem Informasi. Jakarta: Gunadarma.
Buku catatan / Tyas Arie Wirana S,Kom

Gambaran Umum dan Struktur dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Pendahuluan
          Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi para pemakainya. Para pemakai biasanya membentuk organisasi formal, perusahaan atau sub-sub unit di bawahnya. SIM akan menolong perusahaan dalam mengintegrasi data, mempercepat pengolahan data, mendorong terciptanya produk-produk baru, mengotomatisasi, dan menyederhanakan alur kerja.

Pembahasan
Menurut Mc. Leod, SIM merupakan sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi para pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah tejadi dimasa lalu dan akan datang. Informasi tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staff lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah. Berikut ini adalah gambaran tentang SIM:

  
Dua Pendekatan Sub Sistem SIM :
1.    Fungsi Suatu Organisasi
·         Fungsi Keuangan,
·         Fungsi SDM,
·         Fungsi Jasa Informasi,
·         Manufaktur dan
·         Pemesanan.
2.    Aktifitas Manajemen yang mereka gunakan
·         Perencanaan Strategis,
·         Pengendalian Manajemen,
·         Pengendalian Operasional dan
·         Pengolahan Transaksi.

Struktur Sistem Informasi Manajemen (SIM)
            Menurut Gordon SIM dapat dibedakan menjadi dua yaitu sistem yang terstruktur(formal) dan sistem yang tidak terstruktur(non Formal). Sistem Formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem nonformal adalah sistem yang belaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan.
1.     Struktur Sistem Informasi berdasarkan kegiatan Manajemen
Kegiatan dalam perencanaan dan tiga maca pengendalian manajemen yakni kontrol operasional, kontrol manajemen dan perencanaan strategi. Menurut Gordon, dukungan pengolahan untuk pengendalian operasional terdiri atas pengolahan transaksi, pengolahan laporan dan pengolahan pertanyaan. Ketiga jenis pengolahan berisikan berbagai macam pembuatan keputusan yang melaksanakan aturan keputusan yang telah disetujui atau menyajikan suatu keluhan yang mengeluarkan yang akan diambil. Kegiatan perencanaan tidak mempunyai keteraturan meskipun sebenarnya bisa dijadwalkan dalam periode waktu yang relefan panjang. Informasi yang dibutuhkan haruslah memberikan gambaran yang lengkap dan menyeluruh, walaupun tidak mempunyai ketelitian yang tinggi.
2.     Struktur SIM berdasarkan fungsi organisai
Informasi dianggap sebagai kumpulan subsistem yang berdasarkan fungsi dalam organisasi. Fungsi tersebut akan melakukan kegiatan subsistem informasi yang mendukung pengendalian operasional, pengendalian manajemen dan pengendalian strategi.
3.     Struktur SIM secara konseptual dan fisik
Struktur Konseptual
SIM didefinisikan suatu gabungan subsistem fungsional yang masing-masing dibagi menjadi empat pengolahan informasi, yaitu pengolahan transaksi, dukungan operasional, dukungan pengendalian manajerial dan dukungan strategis
Struktur Fisik
Struktur konseptual SIM ialah subsistem fungsional yang terpisah, beberapa aplikasi umum, suatu model dasar analisa umum dan model keputusan. Pada struktur fisik, semua aplikasi seluruh program yang terpisah, tetapi tidak selalu demikian adanya sehingga ada penghematan yang cukup besar dari pengolahan terpadu dan  pemakaia modul umum.

Beberapa klasifikasi yang berhubungan dengan Struktur SIM:
1.    SIM berdasarkan elemen-elemen operasi
Untuk memperlihatkan sistem informasi dari sebuah organisasi, maka akan diperlihatkan komponen fisiknya, fungsi pemrosesan dan output untuk pemakai dalam SIM.
2.  SIM sebagai pendukung keputusan
Keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Menurut Herbert A. Simon, jenis dalam keputusan terdiri dari dua yaitu :
· Terstruktur atau terprogram : Berulang, sehingga prosedur telah dibuat untuk menanganinya.
·    Tidak terstruktur atau tidak terprogram : Baru, tidak terstruktur dan jarang konsekuen, sifat dan strukturnya tak terlihat(rumit).
3.   Struktur SIM berdasarkan Aktifitas atau Kegiatan Manajemen
Struktur dari suatu sistem informasi dapat diklasifikasikan dalam bentuk suatu hiraki dari perencanaan manajemen dan aktifitas pengendalian. Kegiatan perencanaan dan pengendalian manajemen tersebut dibagi tiga:
·  Pengendalian Operasional ialah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pendukung pemrosesan  dalam pengendalian operasi terdiri dari; Proses transaksi, proses laporan dan proses pemeriksaan.
·    Pengendalian manajemen diperlukan untuk mengukur prestasi, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan dan mengalokasikan sumber daya.
·    Perencanaan strategis tujuannya untuk  mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horizon waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan.
4.    Struktur SIM berdasarkan fungsi organisasi
SIM dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang berdasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi untuk membentuk proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya, yang akan menyangkut database, model base dan beberapa program komputer yang bisa untuk subsistem fungsional. Beberapa subsistem fungsional:
·         Subsistem Penjualan dan Pemasaran
·         Subsistem Produksi
·         Subsistem Logistik
·         Subsistem Personalia
·          Subsistem Keuangan dan Akunting
·         Subsistem Proses Informasi (Teknologi Informasi)
·         Subsistem Top Managemant (Manajemen Puncak)

Penutup
Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen(SIM) dan teknologi pendukungya akan memicu trasformasi besar dalam bidang bisnis atau kerja dan manajemennya. Dalam perusahaan, SIM sangatlah berguna karena keamana perusaan sangat leluasa dalam mengerjakan sesuatunya dengan manajemen yang dibangun. SIM mampu mengedepankan kualitas informasi yang dapat menilai apakah bernilai baik atau kurangnya informasi yang diperoleh sehingga mampu memperbaikinya dan meningkatkan sistem dan struktur manajemen informasi.

Saran
Diharapkan para perusahaan atau menejer dapat memahami dan mepelajari SIM, karena di Indonesia SIM sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam dunia bisnis. Akan tetapi, dapat sangat merugikan bagi kita maupun masyarakat luas jika kita tidak memahaminya.

Referensi
Buku catatan / Tyas Arie Wirana S,Kom
Universitas Gunadarma (1994), Seri Diktat Pengantar Sistem Informasi. Jakarta: Gunadarma.
Mcleod, Raymond, Jr (2004). Sistem Informasi Manajemen Edisi Delapan. Jakarta: Prentice-Hall Inc

Sabtu, 25 September 2010

Definisi & Fungsi Sistem Informasi Manajemen


Pendahuluan
              Jika Sistem Informasi Manajemen(SIM) di artikan dalam kata perkata ialah; Sistem merupakan Sekelompok Elemen yang terintegrasi untuk suatu tujuan, Informasi merupakan Data yang sudah diolah yang mempunyai arti, dan Manajemen merupakan kumpulan aktiftas Planning, Organizing, Commanding, coordinating, dan Controlling. (Henry Fayol). Sistem Informasi Manajemen(SIM) merupakan pengolah data harian yang luas dari pada sistem tunggal, sedangkan aplikasi dalam SIM terutama untuk mengetahui aktifitas pekerjaan atau pengambilan keputusan. Implementasi dari SIM dalam sebuah organisasi mengharuskan pengidentifikasian keperluan informasi. Informasi tersebut menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terajdi dimasa datang. SIM merupakan ceriminan sikap para eksekutif atau tingkat atas yang ingin agar komputer sebagai pemecah masalah dalam perusahaan. Dan ketika SIM mencapai titik pusatnya, hal itu dapat membantu para manajer, staff dan para pemakai lainnya dalam perusahaan untuk mengidentifikasi dan memahami suatu masalah. 

    Pembahasan
      Definisi Sistem Informasi Manajemen (SIM)
      Menurut beberapa ahli, Sistem Informasi Manajemen(SIM) yaitu
      ·   Burt Scanland dan J. Bernard Keys menyatakan bahwa SIM merupakan suatu sistem formal mengenai hal melaporkan, menggolongkan, dan menyebarkan informasi kepada orang-orang yang tepat dalam suatu organisasi.
      ·     Robert G. Murdick & Joel E Ross
      Proses komunikasi dimana input dan output yang direkam, disimpan dan diproses untuk pengambilan keputusan, mengenai perencanaan, pengorganisasian dna pengendalian.
      ·    Gordo B davis
      Sistem manusia dan mesin yang terpadu untuk menghasilkan informasi guna mendukung operasi manajemen dan fungsin pengambikan keputusan dalam suatu oraganisasi.
      ·   Liang Gie berpendapat SIM sebagai jalinan hubungan dan lalu lintas keterangan dalam suatu organisasi melalui proses pengumpulan, pengolahan, pemahaman, dan penyebaran kepada pejabat yang berkepentingan.
      ·   Dalam Encyclopedia of Management disebutkan bahwa SIM merupakan suatu proses pendekatan yang direncanakan dan disusun untuk memberikan bantuan kepada pimpinan dalam proses manajerial.
      Jadi dapat disimpulkan Sistem Informasi Manajemen(SIM) adalah Sistem manusia / mesin untuk menyediakan informasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Konsep SIM adalah suatu sistem pendukung keputusan, manajemen seumber dan perhitungan pemakai akhir.
      SIM dapat di gambarkan seperti segitiga, yakni pada level(lapisan) bawah atau satu terdiri dari informasi untuk pengolahan transaksi, penjelasan status. Lapisan di atasnya adalah pengawasan dan informasi yang mendukung sehari-hari. Lapisan ketiga yakni sumber sistem informasi dalam pengambilan keputusan untuk pengawasan. Dan pada tingkatan tertinggi merupakan sumber informasi untuk mendukung strategi perencanaan.
       

      Fungsi Sistem Informasi Manajemen
      SIM dapat mendukung fungsi oprasi, manajemen dan keputusan dalam organisasi atau perusahaan. 

      Beberapa kegunaan atau fungsi sistem informasi antara lain sebagai berikut: 
      1)    Menggunakan akses data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai.
      2)      Menjamin kualitas dan keterampilan dalam sistem inforamsi secara kritis.
      3)      Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
      4)      Mengidentifikasi keterampilan pendukung sistem informasi.
      5)      Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi. 
      6)   Mengantisipasi dan memahami konsekuensi – konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru. 
      7)      Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
      8)   Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transasksi – transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan dari produk mereka. 
      9)      Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek – cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening Koran dan transaksi yang terjadi.
      10)  Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persedian pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
      11)   SIM untuk pendukung Pengambilan Keputusan 
           Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. 
      12)  SIM berdasarkan aktivitas atau kegiatan manajemen dan proses informasi saling berhubungan.
      13)    Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional
      Pengendalian operasional dapat dikatakan sebagai proses pemantapan agar lebih efektif dan efisien.
      Pendukung pemrosesan untuk pengendalian operasi terdiri dari:
      a.    Proses transaksi
      b.    Proses laporan
      c.    Proses pemeriksaan
      14)    Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen
      Informasi pengendalian manajemen dipergunakan untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dan mengalokasi sumber daya.
      Proses pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi berikut:
      Ø  Pekerjaan yang telah direncanakan (Standar, ekspektasi, anggaran, dll),
      Ø  Penyimpangan dari pekerjaan yang telah direncanakan,
      Ø  Sebab penyimpangan,
      Ø  Analisis keputusan atau arah tindakan.
      15)    Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis
      Tujuan perencanaan ini adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horizon waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan.
      16)     SIM Berdasarkan Fungsi Organisasi
                 Sistem Informasi manajemen ada beberapa subsistem yang didasarkan atas fungsi  yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Subsistem tersebut membutuhkan aplikasi – aplikasi untuk membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya. Dalam masing – masing subsistem operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan strategis.

      PENUTUP
      Kesimpulan
      SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pamakai dengan kebutuhan yang sama. Informasi memegang peranan yang sangat dominan dalam suatu pengolahan, pendistribusian, penyimpanan dan penemuan kembali informasi perusahaan atau organisasi. Pimpinan dapat memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien dalam pengumpulan data yang berlangsung secara sistematika dan periodik.

      Saran
      Untuk memperoleh keberhasilan dalam pengelolaan SIM di perusahaan, sebaiknya dilakukan evaluasi manajemen pa perusahaan tersebut, untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perkembangan SIM.

      REFERENSI
      Buku catatan / Tyas Arie Wirana S,Kom
      Mcleod, Raymond, Jr (1998). Versi Indonesia Sistem Informasi Manajemen Edisi Tujuh. Jakarta: Prenhallindo.
      Mcleod, Raymond, Jr (2004). Sistem Informasi Manajemen Edisi Delapan. Jakarta: Prentice-Hall Inc
      Universitas Gunadarma (1994), Seri Diktat Pengantar Sistem Informasi. Jakarta: Gunadarma.