Sabtu, 30 Oktober 2010

Model Sistem Umum Organisasi atau Perusahaan

Pendahuluan
Model sistem umum dari perusahaan dapat digunakan untuk memahami susunan sistem fisik perusahaan maupun sistem kosep, dan cara hubungannya. Teori sistem organisasi perusahaan sebagai semuah sistem tebuka. Sistem tersebut menerima sumbernya dari lingkungan, mengubah sumber tersebut menjadi bentuk lain dan membuat sumber yang ditransormasikan berada ke dalam lingkungan.

Pembahasan
Pandangan beberapa ahli:
Dina Pertiwi, ”Model itu sendiri adalah adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.”
Chester I Barnard, yang mantan presiden New Jersey Bell Telephone, menekankan organisasi pada dasarnya adalah sistem kerja sama (cooperative), menggabungkan kontribusi individual. Barnard mendefinisikan organisasi sebagai “bentuk kerja sama antar-anggota yang sadar (conscious), hati-hati atau penuh pertimbangan (deliberate), dan penuh makna (purposeful).”
MODEL
Model adalah penyederhanaan (abstraksi) dari sesuatu yang mewakili sejumlah objek atau aktivitas, yang disebut entitas (entity).
EMPAT JENIS MODEL :
1)      Model Fisik
Model ini adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi atau bentuk nyata. Model ini biasanya berupa maket atau prototipe produk yang menggambarkan bagaimana hasil akhir produk tersebut. Model ini memiliki skala nilai paling kecil bagi para manajer dalam pemecahan masalah manajemen, karena biasanya manajer tidak perlu melihat sesuatu dalam bentuk tiga dimensi untuk memahami dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
2)      Model Naratif
Model yang penggambaran entitasnya secara lisan atau tulisan deskriptif.
Model yang digunakan oleh manajer setiap hari. Salah satu bentuk model naratif
yang populer adalah komunikasi bisnis.
3)      Model Grafik
Model yang penggambarannya entitasnya menggunakan sejumlah garis, simbol, atau
bentuk disebut model grafik.
Kebanyakan digunakan di dunia bisnis untuk mengkomunikasikan informasi, seperti grafik keuangan perusahaan, kondisi pasar dan sebagainya, grafik juga digunakan untuk menyampaikan informasi kepada manajer. Model grafik juga digunakan dalam rancangan sistem informasi. Banyak peralatan yg digunakan oleh sistem analis dan programmer yang bersifat grafik, seperti bagan arus (flowchart ) dan diagram arus data (data flow diagram).
4)      Model Matematika
Keunggulan dari model ini adalah ketelititannya dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek dengan persamaan matematika.
Model matematika dapat menangani hubungan-hubungan yang berdimensi lebih banyakdaripada model grafik yang dua dimensi ataupun model fisik yang tiga dimensi, hal ini disebabkan oleh sifat model matematika yang multidimensional
Model inipun mempunyai kemampuan prediksi
Kelebihan :
Model ini tidak mengenal geografis (siapa saja yang mengerti simbol matematis
tentu dapat mengerti model tsb)
Ketepatan hubungan diantara bagian dari suatu obyek dapat dideskripsikan
Contoh : BEP = TFC / P – C
Keterangan:
TFC      = Total biaya tetap (fixed cost)
P          = Harga penjumlahan per unit
C          = Biaya variabel unit (variabel cost)
KEGUNAAN MODEL
1)        Mempermudah Pengertian(pemahaman)
Suatu model pastilah lebih sederhana dari entitas yang diwakilinya dan entitas
akan lebih mudah dimengerti jika elemen-elemen dan hubungannya disajikan dalam
bentuk yang telah disederhanakan.
2)        Mempermudah Komunikasi
Model dapat mengkomunikasikan informasi secara akurat kepada orang-orang yang
telah mengertii makna dari berbagai bentuk, kata-kata, grafik, atau persamaan
matematika entitas tersebut.
3)        Memperkirakan Masa Depan
Prediksi hanya bisa didapat dari model matematika yang ketelitiannya dalam
menggambarkan entitas membuatnya dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat
disediakan oleh modelmodel yang lain.
Model matematika dapat memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi tidak seratus persen akurat. Karena banyak data yang dimasukkan ke dalam model biasanya didasarkan atas berbagai asumsi, manajer harus menggunakan pertimbangan dan intuisi untuk mengevaluasi model.

MODEL SISTEM UMUM
Merupakan suatu diagram grafik beserta narasi yang menggambarkan semua organisasi secara umum, dengan menggunakan kerangka kerja sistem.
SISTEM FISIK
Merupakan sistem terbuka yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik, dimana input datang dari lingkungan perusahaan , terjadi suatu transformasi dan akhirnya output dikembalikan ke lingkungan yang sama.
1)      Arus Material
Material input diterima dari pemasok bahan mentah dan komponen rakitan. Material ini lalu disimpan sampai dibutuhkan dalam proses transformasi. Material kemudian masuk dalam kegiatan manufaktur, setelah melalui proses transformasi material yang sudah berubah menjadi barang jadi disimpan untuk kemudian menjadi output yang disitribusikan ke pasar.
2)      Arus Personil
Input personil berasal dari lingkungan, yang biasanya diproses oleh fungsi sumber
daya manusia kemudian ditugaskan ke berbagai area fungsional dimana mereka
terlibat dalam proses transformasi baik langsung maupun tak langsung.
3)      Arus Mesin
Mesin-mesin diperoleh dari pemasok dan biasanya berada untuk jangka waktu lama.
Mesin adalah sumber daya yang terlibat secara langsung dalam berbagai bentuk,
input, pemrosesan, dan output.
4)      Arus Uang
Uang terutama diperoleh dari pemilik sebagai modal dan dari pembeli yang
memberikan pendapatan penjualan ataupun dari berbagai lembaga yang memberikan
pinjaman dan juga pemerintah.

SISTEM KONSEPTUAL
Sebagian Sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian tidak. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian kembali ke sistem. Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu dilakukan.
SISTEM LINGKARAN TERBUKA
Sistem Lingkaran Terbuka Suatu sistem tanpa umpan balik ataupun mekanisme  pengendalian. Tidak terdapat umpan balik dari sistem untuk mempengaruhi perubahan-perubahan dalam sistem.
Contoh perusahaan manufaktur, mengolah bahan mentah menjadi bahan produksi siap pakai.
Material dari pemasok dilingkungan perush hub simbiosis mutualisme.
Personil (MAN) dari lingkungan sekitar.
Mesin dari pemasok, jika sudah tua akan dikembalikan di lingkungan dengan wujud lain tukar tambah / rongsokan.
Uang (MONEY) kerjasama dengan lembaga keuangan, pelanggan, pemasok pemegang saham, pekerja.

SISTEM LINGKARAN TERTUTUP



Sistem Lingkaran Tertutup, Suatu sistem yang memiliki umpan balik dan mekanisme pengendalian. Sistem ini dapat mengendalikan output dengan membuat penyesuain pada input-nya. Umpan balik yang berguna untuk proses pengendalian adalah informasi dengan dimensi.

DIMENSI INFORMASI
Ketika para manajer menentukan output yang harus disediakan pengolah informasi, mereka mempertimbangkan empat dimensi dasar informasi. Dimensi-dimensi tersebut memberi kontribusi pada nilai informasi.
Adapun dimensi informasi yang dimaksud, yaitu :
Relevansi, informasi memiliki relevansi jika berkaitanlangsung dengan masalah yang dihadapi.
Akurasi, semakin tinggi persentasi ketelitian semakin baik.
Ketepatan Waktu, informasi harus tersedia saat dibutuhkan agar situasitetap terkendali atau hilangnya kesempatan.
Kelengkapan, Infrmasi yang menyajikan gambaran secara lengkap dari suatu masalah sangat dibutuhkan.


Penutup
Kesinpulan
Terdapat beberapa jenis model perusahaan yaitu: model fisik, model naratif, model grafik, dan model matematika. System tersebut mempunyai kegunaan yang baik untuk perusahaan. Model sistem umum digunakan untuk mempermudah seorang manajer dalam memecahkan masalah dapat mengendalikan semua proses yang ada di perusahaannya. Setiap masalah yang ada dalam sebuah perusahaan bisa di selesai dengan cara model sistem.
Saran
Setiap Perusahaan diusahakan harus terdapat model seperti apa yang kita bahas ini. Karena pada pembahasan tersebut tergambarkan alur dan proses yang terjadi. Sehingga bagi para penentu keputusan mereka bisa meramalkan masa depan, hal ini sangat membantu untuk mengambil suatu keputusan atau perencanaan apa yang akan diambil untuk perusahaannya.

Referensi:
http://ruzdeeweb.com/search/model+sistem+umum+perusahaan+warta+warga

Jumat, 29 Oktober 2010

Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

Pendahuluan
Perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Banyak operasi itu bersifat internal,dilakukan dalam perusahaan oleh bidang fungsional keuangan, manufaktur, pemasaran, SDM dan jasa informasi.Beberapa operasi lain mencakup hubungan perusahaan dengan kedelapan elemen lingkungan(Pemasok, Pelanggan, Serikat Pekerja, Masyarakat/Lembaga Keuangan, Pesaing, Pemegang saham atau Pemilik, Pemerintah, dan Masyarakat global). Teknologi yang dipakai yaitu teknologi yang memakai jasa internet, perusahaan yang memakai jasa internet, untuk melakukan perdagangan yang khususnya dalam bidang elektronik.

Pembahasan
”Menurut Raymond Mcleod [Sistem Informasi Manajemen, 2001, 72] Komunikasi data adalah bidang komputasi yang sedang mendapatkan perhatian penting besar, dengan internet dalam sorotan.  Internet membuka berbagai peluang baru dihampir semua perusahaan-perusahaan yang ingin membangun sistem antar organisasi dengan menggunakan EDI, beberapa teknologi juga dapat dipertimbangkan.”
Perdagangan melalui Jaringan Elektronik
Transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.
Perdagangan melalui Jaringan Elektronik ada 2 jenis :
1.                  Business-to-Customer (B2C)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk.
Strategi Business to Customer (B2C) melalui Jaringan Elektronik
  • Produk Digital, Produk dan jasa tertentu dapat dikirim kepada konsumen langsung melalui internet. Contoh produk digital seperti lagu, film, perangkat lunak. Produk dan jasa dapat langsung dikonsumsi setelah didownload.
  • Produk Fisik, Produk dan jasa tertentu yang tidak dapat langsung dikonsumsi melalui internet, tetapi harus dikirimkan kepada konsumen. Order penjualan dan pembayaran dapat diterima melaui internet, setelah itu dilakukan pengiriman kepada pembeli.
  • Virtual kontra Penjualan Hybrid, Penjual Virtual adalah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan yang tidak memiliki toko secara fisik. Penjual Hybrid adalah penjualan yang dilakukan perusahaan yang memiliki toko secara fisik dan juga memiki halaman Web untuk melakukan penjualan. 
2.                  Business-to-Business (B2B)
            Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir.
Tiga teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik
·      Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi.
·      Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
·      Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.

Manfaat dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
         Pelayanan pelanggan yang lebih baik
         Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
         Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat

Kendala dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
         Biaya Tinggi
         Masalah Keamanan
         Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia
Jalan Menuju Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
         Mengumpulkan intelijen bisnis
Aktifitas mengumpulkan informasi tentang elemen-elemen dalam lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan. Tugas-tugas intelijen dasar yaitu Mengumpulkan Data, Mengevaluasi Data, Menganalisa Data, Menyimpan Intelijen dan Menyebarkan Intelijen
         Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS)
Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal. Mitra Dagang atau Mitra Bisnis adalah perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS.

Keuntungan Bagi Konsumen
  • Efektif. Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang dibutuhkan dan bertransaksi dengan cara cepat dan murah.
  • Aman secara fisik. Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan barangnya dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab didaerah-daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah yang sangat besar.
  • Fleksibel. Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah, kantor, warnet atau tempat lainnya.

Keuntungan Bagi Masyarakat Umum
  • Mengurangi Polusi dan Pencemaran Lingkungan.
  • Membuka Peluang Kerja Baru.
  • Menguntungkan Dunia Akademis.
  • Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia.



Penutup
Kesimpulan
Perdagangan melaului jaringan elektronik ialah sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi bisnis dasar perusahaan. Jaringan elektronik tersebut dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memasarkan produk, barang dan jasa.
Saran
Meningkatkan kualitas SDM untuk melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik agar metode ini berjalan dengan baik. Sehingga proses jual beli ini juga harus tidak luput dari sisi edukasi bagi kedua belah pihak. Dan meningkatkan kualitas keamanannya. Karena internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.

Referensi

Sabtu, 23 Oktober 2010

Electronic Data Interchange (EDI) dan Information Organization System (IOS) a (IOS)

Pendahuluan
Startegi terbaik dalam perdagangan melalui jaringan elektronik adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Information Organization System (IOS) dikenal dengan istilah sistem antar organisasi atau istilah yang lain adalah pertukaran data elektronik (electronic data interchange – EDI). Kedua isitlah tersebut sering digunakan secara bergantian. Pertukaran data elektronik merupakan suatu cara untuk mencapai sistem antar organisasi. Pertukaran informasi bisnis pada saat ini umumnya dilakukan dengan cara yang konvensional, yaitu menggunakan media kertas. Seiring dengan meningkatnya transaksi bisnis suatu perusahaan tentu akan meningkat pula penggunaan kertas. Hal ini dapat menimbulkan banyak masalah seperti keterlambatan dalam pertukaran informasi, kebutuhan akan bertambah jumlah personil yang sekaligus juga berarti menambah beban keuangan dalam perusahaan. Fakta-fakta ini telah menyebabkan ketidakefisienan dalam bisnis, khususnya yang berkaitan dengan pertukaran informasi bisnis.
Pembahasan
Pertukaran Data Elektronik (Electronic Data Interchange – EDI)
Electronic Data Interchange (EDI) adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati, dimana antara dua pihak yang berhubungan yang memiliki sistem dan aplikasi yang berbeda dihubungkan dengan teknologi EDI. Menurut kamus TI Pengertian EDI Adalah Metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer. Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”. Pemanfaatan EDI di Indonesia nampaknya masih belum mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan. Masih sangat jarang yang memanfaatkan system ini sebagai salah satu komponen teknologi informasi. Komponen dasar pada EDI ialah Hub(pihak yang memberikan perintah), Spoke (pihak yang menerima perintah), Computer (sebagai electronic hardware) dan Electronic software.
Tiga tingkat penggunaan EDI :
1)      Pemakai tingkat satu : hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2)      Pemakai tingkat dua : banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang.
3)      Pemakai tingkat tiga : aplikasi komputer disesuaikan dengan standart EDI. Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokument kertas menjadi dokumen elektronik. Tingkat penggunaan ini digambarkan sebagai pendekatan pintu ke pintu, karena hanya mempengaruhi komunikasi data dan bukan aplikasi.
Cara Kerja EDI
Pada dasarnya EDI terdiri dari tiga komponen utama, yakni:
1.      Pesan Standar
Pada dasarnya berisikan teks (text) yang memuat informasi dan rule sebagai penterjemah dari satu atau lebih dokumen bisnis. Contoh dari pesan standart adalah Uniform Communication Standar (UCM) yang mendefinisikan lebih kurang 15 tipe dokumen elektronik diantaranya; purchase order, promotion announcement, price change, invoice, dll. Sedangkan rule dalam EDI lazimnya bekerja dalam bentuk kelompok. Sekumpulan rules untuk memformat sebuah dokumen elektronik disebut transaction set.
2.      Perangkat Lunak EDI (EDI Converter)
Berfungsi sebagai sebagai penterjemah dari pesan standar EDI ke dalam internal file format perusahaan penerima. Perangkat lunak EDI harus terintegrasi dengan aplikasi bisnis yang dipakai.
3.      Komunikasi
Komunikasi dalam EDI tentu sangat berbeda dengan komunikasi yang kita bersifat konvensional. Hal ini disebabkan komunikasi di EDI dilakukan melalui antar mesin (komputer), sehingga diperlukan infrastruktur komunikasi. Bentuk komunikasi infrastruktur yang mula-mula berkembang adalah transaksi berbentuk point-to-point, yakni hubungan langsung dari dua perusahaan yang bertransaksi. Dalam point-to-point di EDI perusahaan yang bertransaksi memerlukan: (1) menggunakan protokol komunikasi yang sama, (2) mempunyai kecepatan.
Kelemahan EDI
Implementasinya yang sangat spesifik dan tertutup sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan adanya Internet, mulai muncul EDI (over) Internet, dan Open EDI yang diharapkan dapat menekan biaya dengan menggunakan Internet.
Keuntungan yang akan didapatkan organisasi jika menerapkan EDI.
·         Penghematan Biaya : Penghematan ini didapatkan karena dengan EDI tidak akan ada biaya kertas, tidak ada biaya penyimpanan dokumen kertas dan tidak akan ada biaya pengiriman dokumen kertas.
·         Kecepatan : Kecepatan ini didapatkan karena dengan EDI leadtime pengiriman dokumen hanya kurang dari 1 menit.
·         Keakuratan : EDI akan mampu menghasilkan tingkat akurasi tinggi karena tidak ada entry data ulang. Selain itu sistem EDI sudah dilengkapi dengan ECC (Error Correction Control) yang akan mengidentifikasi kesalahan dengan cepat sehingga dapat segera diperbaiki.
·         Keamanan : Penggunaan enkripsi dokumen membuat dokumen hampir tidak bisa dipalsukan.
·         Integrasi : Integrasi antar sistem dapat dilakukan dengan perantara EDI. Setiap unit didalam organisasi akan terintegrasi dengan adanya EDI didalamnya sehingga proses menjadi lebih efisien.

Information Organization System (IOS)
Information Organization System (IOS) atau seringkali disebut sebagai sistem informasi antar organisasi merupakan suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal, yang bekerja sama untuk tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra bisnis atau mitra dagang. Para mitra bisnis ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu.
Manfaat secara langsung IOS :
1.      Efisiensi Komparatif, Para mitra bisnis dapat menyediakan barang dan jasa lebih murah dari pesaing.  
  • Efisiensi Internal, perbaikan-perbaikan operasi dalam perusahaan
  • Efisiensi anatar organisasi, perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain.
2.      Kekuatan tawar menawar, kemampuan suatu perusahaan untuk menyediakan perselisihan dengan pemasok dan pelanggan yang menguntungkan dirinya. Kekuatan tersebut berasal dari tiga metode dasar:
·        Keistimewaan produk yang unik, pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebih cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang cepat.
·         Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian, mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat mengindentifikasi prooduk alternatif dengan mendapatkan harga yang terendah.
·         Peningkatan biaya peralihan, perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya pemeliharaan menjadi mahal.
Suatu elemen kunci dalam IOS adalah jaringan komunikasi data yang mengatur alur data dan informasi antara perusahaan dan para mitra bisnisnya.   Tiga teknologi dapat menyediakan kaitan tersebut – sambungan langsung (direct connectivity), jaringan bernilai tambah (value added network), dan internet.  Jaringan bernilai tambah (VAN) adalah fasilitas komunikasi yang disediakan oleh pemasok yang tidak hanya menyediakan sirkuit tetapi juga melaksanakan pelayanan penting.  Sementara VAN merupakan teknologi pilihan beberapa tahun lalu, banyak perhatian saat ini difokuskan pada internet. 

Hubungan EDI dan IOS
Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitannya antara perusahaan dengan pelanggan (customer side) Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur. EDI memungkinkan terjadinya pengisian kembali persediaan oleh penjual dan transfer dana secara elektronik sedangkan IOS memungkinkan suplier dapat memprakarsai proses perlengkapan dengan memotifator secara elektronik tingkatan inventarisasiperusahaan.

Penutup
Kesimpulan
EDI ( Electronic Data Interchange ) ini merupakan salah satu perkembangan teknologi yang berkaitan denga Sistem Informasi Manajemen. Salah satu aplikasi penggunaan EDI dalam membantu sistem infrormasi seperti yang dilakukan oleh pemerintah, yaitu untuk memperlancar arus barang di pelabuhan. Pemakaian sistem EDl ini, juga akan menghindari “human error” dalam pemasukan data, karena pertukaran data/dokumen semuanya dilakukan secara “Computerized”. IOS terdiri dari para mitra dagang. Mitra pemimpin adalah sponsor, yang lain adalah peserta. Perusahaan ikut serta dalam IOS karena dua alasan yaitu memperoleh manfaat dari efisiensi komparatif (yang berbentuk internal maupun antar organisasi) serta meningkatkan kekuatan tawar menawar mereka yang berasal dari tampilan produk yang unik, pengurangan biaya pencarian dan peningkatan biaya peralihan. Satu cara untuk mencapai IOS adalah melalui pertukaran data elektronik (EDI), yang terdiri dari tiga tingkat penggunaan yaitu meliputi arus data terbatas, arus data yang lebih lengkap, dan arus data lengkap maupun aplikasi yang dirancang ulang.
Saran
Suatu perusahaan atau suatu organisasi tertentu harus mengembangkan EDI dan IOS, karena Kehadiran Electronic Data Interchange (EDI) telah menjadi salah satu solusi untuk membuat keefisienan dalam transaksi bisnis di Internet dan sekaligus memberikan jaminan keamanan dalam bertransaksi tersebut.

Referensi