Senin, 02 Januari 2012

Cara membuka Ghost

     Seperti penjelasan sebelumnya, ghost digunakan untuk membackup partisi atau Hardisk. Jadi jika suatu saat partisi atau Hardisk yang anda buat mengalami crash, anda tidak pusing untuk mengembalikan ke posisi semula. Misalnya pada saat operating system(OS) crash, maka OS bisa dikembalikan ke posisi semula pada saat pembuatan ghost tersebut. Dan OS itupun akan kembali ke posisi semula, tanpa harus menginstal ulang kembali tentunya yang memerlukan waktu yang lama.
Berikut cara untuk membackupnya atau mengembalikan pada posisi saat anda membuat image (ghost).

Cara Membuka Ghost
• Buka program aplikasi ghost dan klik ok pada tampilan pertama seperti langkah awal pada pembuatan ghost atau Image.
• Klik local>partition>from image untuk membuka image yang anda buat.
 
Gambar01.membuka image(ghost)

• Setelah itu anda harus mencari image yang anda buat. Klik image tersebut dan klik open untuk membuka dan melanjutkan proses pembackupan.
 
Gamabr02.memcari image yang telah dibuat


• Selanjutnya akan ditampilkan partisi Hardisk yang terdapat image yang pernah anda buat. Klik OK untuk melanjutkan.
 
Gambar03.tampilan partisi Hardisk


• Kemudian akan ditampilkan Hardisk yang anda pakai dan klik ok untuk melanjutkan.
 
Gambar04.tampilan Hardisk yang dipakai


• Selanjutnya akan ditampilkan beberapa partisi yang terdapat image dan penempatan atau pembackupan yang akan anda lakukan pada partisi anda, klik partisi yang akan di backup dan klik ok.
 
Gammbar05.penempatan atau pembackupan


• Kemudian akan ditampilkan konfirmasi pembackupan partisi. Klik yes untuk melanjutkan dan proses pembackupan partisi dilakukan, dan klik no untuk membatalkan.
 
Gambar06. konfirmasi pembackupan partisi

Gambar06(b).proses pembukaan image(ghost)


• Pada bagian akhir computer akan menampilkan dua perintah yaitu:
1. Reset computer, untuk mereset computer.
2. Continue, untuk kembali pada menu ghost yang pertama.

• Klik reset computer agar komputer langsung menutup program aplikasi dan merestart ulang, klik continue jika anda ingin kembali pada menu utama ghost.


***SELAMAT MENCOBA***

Create GHOST

    Ghost adalah program aplikasi yang berguna untuk memback-up Hardisk atau partisi pada sebuah Hardisk, agar jika suatu saat computer terjadi crash atau kerusakan data, maka kita dapat mengembalikan keadaan computer pada saat kita membuat ghost atau pada saat computer pada posisi normal.

Pembuatan Ghost:
• Masukan cd yang berisikan program aplikasi ghost, atau anda dapat menginstalkannya terlebih dahulu.
• Setelah itu buka program aplikasi tersebut(Ghost)
• Setelah itu akan ditampilkan tampilan awal untuk memulai ghost

                       
Gambar 01.tampilan awal ghost

• Klik OK untuk melanjutkan, jika anda akan membuat ghost klik Local>partition>To image dan akan ditampilkan Hardisk yang ditampilkan secara detail.
 
Gambar02(a).pembuatan ghost
 
 

Gambar02(b).tampilan awal ghost

• Klik OK untuk melanjutkan dan tampilan berikutnya adalah untuk melihat partisi yang ada pada Hardisk anda, pilih salah satu partisi yang akan anda buat image(ghost).
     
Gambar03.Tampilan partisi

• Jika telah memilih klik OK untuk melanjutkan. Setelah itu tempatkan image(ghost) anda pada partisi lain selain

partisi yang anda buat image (ghost) ketikan nama imagenya dan klik Save.
 
 
Gambar04.penyimanan ghost

• Tampilan selanjutnya adalah konfirmasi pembuatan image, apakah anda akan melanjutkan atau membatalkan. Klik yes untuk melanjukan pembuatan image(ghost), no untuk membatalkan pembuatan.
 
Gambar05.persetujuan pembuatan ghost

• Kemudian akan ditampilkan tiga pilihan type pengecilan kapasitas image yang akan dibuat pilihannya yaitu:
1. No, agar size atau kapasitas image sama dengan partisi yang dibuat(tidak di perkecil)
2. Fast, agar pengcopy-an image lebih cepat namun tidak mengutamakan kualitas
3. High, agar kualitasnya tetap terjaga namun proses peng-copy-an agak sedikit lambat.
Pilih salah satu dan computer akan melakukan proses peng-copy-an image.
 
Gambar06(a).pemilihan type pengecilan kapasitas image

 
Gambar06(b).proses pembuatan image(ghost)

• Setelah proses selesai anda akan diberi tahu, klik continue dan pembuatan image(ghost) telah selesai.






***SELAMAT MENCOBA***

DEEP FREEZE

 Disini saya akan share kepada kawan-kawan semua tentang install Deep Freeze. Silahkan dicoba teman-teman dan semoga bermanfaat.

Definisi Deep freeze:
Merupakan aplikasi user friendly yang digunakan untuk mengamankan data. Semisal contoh pada antivirus ketika virus terdeteksi maka virus itu akan di bersihkan oleh antivirus, lain kata dengan defreeze. Deefreeze memiliki beberapa keunggulan salah satunya virus tidak dapat menyerang OS, karen segala jenis application yang terinstall ketika deepfreeze terpasang  maka install-an tersebut akan hilang dengan sendirinya ketika komputer di restart.

Install Deep freeze
1. Masukan CD Rom dan cari data pada CD tersebut yaitu data install, kemudian klik 2 kali atau klik kanan dan open
Gambar 01. tampilan pencarian data

2. Setelah tampilan berikutnya tampil, lalu klik next
Gambar 02. tampilan awal install

3. Ini merupakan tampilan informasi seputar deepfreeze. Jika user menyetujui klik next untuk melanjutkan proses install.
Gambar 03. tampilan informasi seputar deepfreeze


4. Jika pada tampilan sebelumnya merupakan informasi tentang deepfreeze, maka tampilan kali ini yaitu tentang license agreement(persetujuan). Klik pada radio button I accept untuk menyetujui license ini dan melanjutkan install, dan jika klik I don’t Accept  untuk membatalkan install
Gambar 04. tampilan pencarian data


5. Tunggu hingga proses pengcopy-an selesai dan tampilan berikutnya akan tampil sebagai berikut:
    
Gambar 05(a). tampilan pengcopy-an data

Gambar 05(b). tampilan pengcopy-an yang telah selesai


6. Tampilan tadi bukan akhir dari proses install, masih ada lagi beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu

- Klik kanan kemudian klik pada menu explore dan cari pada OS(biasanya pada partisi C) cari folder Program Files  dan cari sub folder Hyper Technologies dan ada sub folder lagi tentang deepfreeze2000XP Pro klik dfAdmin.
 
Gambar 06. Tampilan folder Hyper Technologies


7. Pada bagian  enter a customization code : isikan 8 karakter rahasia untuk jadi password user, setelah selesai klik ok untuk melanjutkan
Gambar 07. tampilan kode rahasia user


8. Tampilan ini menandakan bahwa settingan configuration harus dilakukan
Gambar 08.Configuration setting kode rahasia


9. Setelah selesai kemudian drive atau partisi mana yang akan di pilih untuk di deepfreeze. Kemudian klik create install program  untuk melanjutkan

Gambar 09.konfgurasi drive deefreez

  
10.  Setelah itu kemudian simpan atau save konfigurasi tadi dan klik save
Gambar 10.tampilan penyimpanan


11. Dibawah ini merupakan tampilan akhir install, klik ok kemudian restart komputer untuk melihat hasilnya.

Gambar 11. tampilan akhir install


Nah itu tadi install deepfreeze sekarang giliran anda untuk mencobanya, untuk mengujinya silahkan masukan instalasi baru dan restart. Apakah data install-an masih ada atau tidak ada ?



***SELAMAT MENCOBA***

Standard BIOS dan Feature atau Advanced BIOS

Berikut penjelasan lebih mendetail mengenai BIOS standard dan Feature(advanced) BIOS. Untuk lebih jelasnya ikuti penjelasan berikut.

Standard Bios Setup

1. Date
Disini harus men-setting taggal yang sesuai untuk real time clock.

2. Time
Disini setting-lah waktu yang tepat untuk real time clock.  Sebuah real time clock yang salah disetting dapat saja menimbulakan masalah, misalnya jika real time clock ini diminta oleh sebuah online-banking-software sebagai keriteria(kewajaran). Selain itu apa bila ingin mengetahui apakah BIOS dapat mengatasi masalah tahun 2000 (Y2K) yang telah dikenal, maka settinglah tanggalnya menjadi tangga 13.12.1999 dan jamnya menjadi 23:57.
Simpanlah setting tersebut dan kemudian matikan komputernya. Setelah lima menit berlalau anda dapat men-startup komputer itu kembali dan memeriksa tanggalnya dengan bantuan perintah date yang ada didalam DOS-mode.
    
3. Harddisk
Digunakan untuk mengubah settingan hardisk semua channel IDE dapat dikonfigurasikan disini, mulai dari primary master, primary slave, secondary master, secondary slave. Kolom “type” digunakan untuk menentukan parameter yang akan digunakan hardisk. BIOS sudah memiliki 46 konigurasi yang sudah tersimpan. Pilihan “None” berarti tidak ada hardisk yang terpasang. Jika anda hanya menggunakan hardisk SCSI pilihlah “none “diseluruh chennel yang ada “auto” berarti akan membuat BIOS melakukan auto deteksi ketika proses booting dilakukan.
Proses auto deteksi ini akan terus dilakukan setiap kali komputer anda melakukan booting. Pilihan ini baik dilakukan jika anda sering membongkar / pasang harddisk. Pilihan “user” akan memberian ada keleluasaan untuk mengubah parameter hardisk secara manual. Masukanlah parameter yang diberikan oleh hardisk kedalam kolom-kolom yang ada. Kolom-kolom lain digunakan untuk memasukan data jumlah cylinder, jumlah head, Jumlah SPT (sector per treck), LZone (Landing zone) dan tipe teranlasi (Normal, Large, LBA). saatini hampir seluruh harddisk berukuran besar (di atas 528 MB) menggunakan mode translasi LBA. Pilihlah  “auto”pada kolom “mode” pada kolom mode.

4. Drive A, Drive B
Bagian ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasikan floppy disk yang digunakan. Pilih ukurandan kapasitas yang digunakan. Ukuran yang tersedia adalah 3,5” dan 5,25” dengan kapasitas berfariasi mulai dari 360K, 720K, 1,2M sampai 2,88M.
Pilihan “none” jika tidak ada disk drive yang terpasang. Pada beberapa BIOS-setup terdapat pilihan untuk Floppy Mode 3. Floppy ini adalah floppy disk drive yang biasa digunakan di jepang yang merupakan disket yang berukuran 3,5” dengan kapasitas 1,2M.

5. Video
Setting ini berhubungan dengan jenis kartu gerafik, jadi biasanya “EGA/VGA“. Pilihan lain yang ada adalah CGA40, CGA80, atau MONO.

6. Halt On
Menentukan apa yang akan menyebabkan PC anda akan berhenti bekerja(halt). Pilihan “All Errors” merupakan pilihan yang biasa digunakan dan akan menyebabkan PC anda berhenti jika terjadi kesalahan disegala komponen. “All But Keyboard” akan mengabaikan kesalahan akibat keyboard. Pilihan-pilihan lain yang ada yaitu “No Error”, All But Diskette dan All But Disk/Key.

7. Memory
Memori adalah bagian informasi yang terpasang pada PC anda. Base memory umumnya berukuran 640KB, sisanya akan menjadi Extended Memory. Jika ditambahkan dengan Other Memory akan menghasilkan Total Memory yang tepasang dan ditampilkan pada bagian “Total Memory”.


BIOS Featur Setup
1. Virus  Warning
Digunakan untuk mencegah terjadinya penulisan ke table partisi hardisk. Hal ini biasa dilakukan oleh virus untuk memperbanyak dirinya. Untuk mencegah penyebaran virus dan ketika akan melakukan instalasi sistem operasi baru, pilihlah “disabel”pada keadaan “enabel”, ketika akan ada penulisan ke table partisi maka akan ditampilkan pesan dalam mode teks. Ketika pesan ini muncul anda dapat menjawab “yes “jika anda mengijinkan penulisan tersebut dan menjawab “No” untuk mencegah penulisan itu.   
                                        
2. CPU Internal Cache
Digunakan untuk meng-enable/disable CPU Internal Cache(cache-memory level 1). Cache memory level 1 umumnya berukuran 16 sampai 64KB, separuh lagi untuk data dan separuhnya lagi untuk kode perintah. Pastikan pilihan ini berada pada kondisi “enabled”.

3. External Cache
Digunakan untuk meng-enabel/disabel external ceche (cache memori level 2). Umumnya berukkuran 521KB, tapi ada juga yang berukuran 64KB (untuk 360), 128KB(untuk 486 dan Celeron seri A), 521KB(untuk Pentium dan Pentium II), 1MB (untuk Intel Xeon dan sebagian motherboard kelas Pentium). Seperti CPU Internal Cache, pastikan berada pada kondisi “enabled”.                                                                                                 Kemudian terdapat sebuah sebuah pilihan “External Cache Write Mode”. Disini dapat ditentukan apakah akses tulisan selalu langsung mendarat baik di dalam cache maupun didalm main memori atau mula-mula akan dibuffer untuk kemudian secara perblok akan dimasukan kedalam main memori. Yang terakhir disebutkan ini disebut “Write Back“ sebagai pengganti write through dan memberikan sedikit penambahan kecepatan.
 

4. Quick Power On Slef Test (POST)
Adalah peroses pemeriksaan komponen PC pada saat komputer melakukan cold boot (ketika baru dinyalakan atau setelah anda tekan tombol reset ). Dalam proses ini antara diperiksa integritas memori, kesiapan card-card, dan sebaginya. Jika anda pilih “disabled” maka peroses akan dilakukan lebih lama komplit seperti pemeriksaan memori dilakuakan sampai 3 kali. Sedangkan jika anda pilih “enabled” maka proses akan dilakukan dalam waktu yang lebih singkat.
Jika anda memilih enable beberap hardisk dan cd rom belum mencapai keadaan siap kerja. Ketika proses post selesai dilaksanakan akibatnya hardisk atau cd rom anda akan dilaporkan mengalami kesalahan ketika post selesai. Jadi, jika anda mengalami masalah hardisk seperti ini, coba ubah lah pilihan ini menjadi “disable”.


5. Boot Sequence
Digunakan untuk menentukan urutan peroses booting yang akan dilakuka. Jika hanya akan dibooting dari hardisk pilihlah ca scsi atau c only. Jika suatu saat anda membutuhkan booting dari disket (misalkan ketika akan melakukan instalasi sistem operasi free bsd unix) anda dapat mengubahnya menjadi “a,c,scsi” menjadi permanen, karena jika suatu saat secara tak sengaja meletakan disket bervirus di drive a dan anda melakukan booting dari drive, maka PC anda akan memiliki kemungkinan untuk ditulari virus. Beberapa bios memberikan pilihan untuk booting dari zip-drive serta dari LAN (local area network).

6. Swap Floppy Drive
Dapat digunakan untuk menukar posisi drive a dan drive b. Jika anda buat menjadi  “enabled” maka drive akan menjadi drive b dan sebaliknya. Dengan demikian anda dapat melakukan booting tidak hanya dari satu drive, melainkan dari dua disk drive.

7. Boot Up Floppy Seek
Apabila pilihan ini berada diposisi “enabled”, maka bios akan mencari tahu apakah yang digunakan adalah floppy drive 40 track yang lama atau 80 track yang baru dengan cara menggerakan head nya kesuatu track diatas track 40. Buatlah menjadi “disable” untuk mempercepat booting.

8. Floppy Disk Access Control
Pilihan ini digunakan untuk menentukan hak akses yang diberikan ke floppy disk. Pilihan yang ada adalah read only dan R/W. Pilihan read only akan menyebabkan floppy disk anda hanya dapat dibaca tanpa bisa ditulis. Pilihan ini dapat digunakan untuk proteksi agar data dari PC anda tidak dapat disalin ke luar melalui disket, sedangkan pilihan “R/W”adalah keadaan normal dimana proses baca dan tulis floppy disk diijinkan.

9. Boot Up Numblock Status
Apabila dibuat enable, maka bios akan mengaaktifkan fungsi numlock pada extended di keyboard pada saat booting. Dengan demikian, maka block tombol yang ada disebelah kanan akan bekerja sebagi tombol angka dan bukan tombol kursor.

10. Boot System Speed
Menentukan keadaan PC ketia boot up. Jika pilihan ini tidak ada, maka keadaan adalah “high”, kondisi”low” digunakan untuk memperlambat PC. Dilakukan untuk memperlambat PC, dilakukan antara lain dengan mematikan cache memory.

11. Gate A20 Option
Menentukan keadaan dari jalur 20. Normal merupakan metode yang telah lama dengan menggunakan keyboard controller, sedangkan “fast” adalah metode yang berlaku sekarang ini dan lebih cepat dengan mengunakan chipsets. 

12. Typematic Rate Setting
Apabila dibuat enable,maka pilihan-pilihan berikut ini, yaitu typematic rate (chars/sec) dan typematic delay(msec) dapat diubah. Pilihan pertama menentukan berapa banyak karakter yang akan dikirim tiap detik ketika dideteksi adanya penekanan tombol berulang. Sedangkan pilihan kedua menentukan berapa lama sebuah tombol ditekan agar dianggap sebagai penekanan tombol berulang.

13. Security Option
Digunakan untuk menentukan kapan password akan ditanyakan. Pilihan “setup” akan menyebabkan password akan ditanya ketika bios-setup dijalankan, sedangkan pilihan “system” akan menyebabkan password akan ditanya setiap kali PC melakukan booting.

14. PS/2 Mous Function Control
Apa bila dibuat menjadi “auto”, maka pada saat booting bios akan mencari sebuah PS/2-mouse. Apabila PS/2-mouse tidak  dapat ditemukan, maka akan di bebaskan untuk komponen lain yang memerlukan. Dengan “disabled”, maka tidak akan dilakukan pengecekan tersebut.

15. PCI/VGA Palette Snoop
Pilihan standardnya adalah “disabled”. Tapi jika anda menggunakan mpeg card pada slot ISA dan mengalami kesalahan pada palet warna maka ubahlah menjadi “enable”

16. Os Selector For Dram>4 Mb
Jika anda menggunakan OS/2warp dan memiliki memori lebih dari 64Mb maka buatlah menjadi “enabled”, tapi jika anda menggunakan OS/2 warp atau memori anda lebih kecil dari 64Mb ubahlah menjadi disable.

17. System / Vodeo Bios Shedow
Pada keadaan “enabled“, maka isi ROM BIOS sistem dan video yang lambat akan di shadow ke RAM yang lebih cepat. Tapi saat ini, pilihan ini kadang-kadang tidak ada lagi di bios. Karena sudah dilakukan secara otomatis. Proses shadow ini sangat mempengaruhi sistem operasi dos dan aplikasi-aplikasinya. Sedangkan sistem operasi lain seperti windows 9x sudah melakukannya secara langsung melalui driver-drivernya.

MOTHERBOARD

     Motherboard adalah papan sirkuit yang paling besar di dalam rangkaian CPU computer. Digunakan untuk meletakan chip processor, memory (ROM dan RAM) serta berbagai macam komponen penunjang lainnya. Selain itu dilengkapi dengan sejumlah slot tambahan sebagai tempat sejumlah card atau adapter untuk meningkatkan kemampuan computer. Secara khusus motherboard berisi CU, Bios, Memory antarmuka mass storage, port-port serial dan parallel, slot-slot ekspansi dan semua controller yang di perlukan untuk mengendalikan peralatan peripheral standard seperti layar monitor, keyboard dan disk drive.
    Komponen-komponen yang dapat menghubungkan antara input device dan output device di antara komponen-komponen tersebut adalah Slot atau socket Processor, Slot memory, Slot Expanse, Chipset, Connector IDE, Connector FDD, Connector Power, Chip BIOS. Sebelum mengenal dan mengetahui komponen-komponen yang ada pada motherboard sebaiknya kita mengenal dua komponen atau dua jenis Hardware yang penting yang akan selalu berhubungan dengan motherboard, bahkan bila salah satu benda ini tidak ada maka motherboard tidak ada gunanya atau dengan kata lain motherboard tidak dapat digunakan dua perangkat Hardware tadi adalah Prosesor dan RAM untuk lebih jelasnya mari kita lihat uraian berikut ini.

A. Perosesor
    Sebuah chip (mikroprosesor) yang digunkan untuk mengontrol kerja pada CPU atau kita sering menyebutnya sebagai otak pada computer. Processor inilah yang tugasnya mengontrol dan mengecek apakah semua perintah-perintah telah berjalan dengan baik atau tidak. Di pasaran ada berbagai merek Prosesor dari berbagai perusahan yang mengeluarkan di antaranya yang kita kenal adalah Intel, AMD, Cyrik, VIA dll. Kehebatan dari sebuh Prosesor di ukur dari seberapa cepat Prosesor tersebut dapat mengecek atau mengontor sebuah printah atau data yang masuk.
    Dari  bentuk dan cara memasangnya processor di bedakan menjadi 2 jenis jenis slot dan jenis socket. Dari kedua jenis ini yang banyak mengalami perkembangan adalah jenis Processor Socket bahkan sekarang jenis socket telah mengalami perubahan yang sangat deramatis yaitu dari jenis PGA kejenis LGA.

 
Prosesor


B. RAM ( Random Access Memory )
    Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
• Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
• Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
• Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
  
    Input yang dimasukkan melalui alat input akan ditampung terlebih dahulu di input storage. Bila input tersebut berupa program maka akan dipindahkan ke program storage, dan bila berbentuk data maka akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga ditampung terlebih dahulu di working storage dan bila akan ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke output storage.
    Dalam perkembangannya RAM di bedakan menjadi beberapa jenis EDO, FPT, SDRAM dan DDRAM. Bahkan untuk jenis DDRAM sekarang telah muncul DDRAM 2 adapun fungsi dan kegunaanya adalah sama. Yang membedakan jenis-jenis ini adalah bentuk dan kapasitas maksimum untuk SDRAM kapasitas maksimum 512 MB sedangakan untuk DDRAM 2 Kapasitas maksimum hingga 2 GB. Bila dilihat dari segi bentuk SDRAM dan DDRAM memiliki panjang yang sama, berbda dengan EDO dan FPT panjangnya lebih pendek. Untuk lebih jelas perbedaan RAM lihatlah tampilan Gambar berikut ini.
 
RAM

C. Komponen Komponen yang ada pada Motherboard
    1. Slot atau Socket Processor
    Slot atau Socket Processor ini adalah sebuah tempat untuk meletakan sebuah Processor, cara penempatan Processor dapat dilakukan dengan cara Slot yaitu cara peletakan Procesor dengan cara berdiri dan cara lain processor di letakan pada motherboard dengan cara Socket yaitu dengan cara tertidur. Untuk bagian slot atau socket pada Procesor ini berbeda-beda tergantung dari tipe dan jenis processor yang ingin di gunakan.
 
Slot Prosesor


    2. Slot Memori
    Slot Memori adalah sebuah tempat yang digunakan untuk meletakan memori atau RAM. Slot memori dibedakan menjadi dua jenis yaitu jenis SIM dan DIM. Slot Memory SIM biasaya ada pada computer zaman dahulu yang digunakan untuk meletakan memory jenis EDO dan FPT, sedangkan untuk slot DIM digunakan untuk meletakan RAM jenis SDRAM dan DDRAM.
 
Slot Memori


    3. Slot Expanse
    Slot Expanse adalah Slot yang digunakan untuk meletakan card-card tambahan. Card-card tambahan itu bisanya berupa card VGA, Sound card, LAN card, card Modem, TV tuner card dan banyak lagi lainnya sedangkan untuk slotnya Expansenya sendiri  dibagi menjadi:

a. Slot PCI
Slot PCI (Peripheral Component Interconection) digunakan untuk meletakan card-card tambahan seperti VGA card, sound card, modem, LAN card, dll.
Kelebihan slot PCI dibandingkan  dengan Slot Expanse lainnya adalah slot PCI ini lebih cepat dan pleksibel karena dapat di gunakan untuk berbagai macam card dan juga mendukung system PnP ( Plag and Play ).
Untuk computer saat ini lebih sering kita menemukan slot PCI dibandingkan denagan Slot ISA .
         
Slot PCI


b. Slot AMR
Slot AMR (Audio Modem Riser) digunakan untuk meletakan modem card. Slot AMR ini tidak bisa digunakan selain untuk Modem. Dari segi ukuran slot ini lebih kecil dibandingkan dengan slot yang lain.
 
Slot AMR


c. Slot ISA
Slot ISA (Industry Standard Architecture)  digunakan untuk meletakan card tambahan seperti VGA card, sound card, dan LAN card, dll.
Beberapa computer sudah tidak meletakan slot ISA, karena cara kerjanya lambat bila dibandingkan dengan PCI. Tetapi berbeda dengan computer terdahulu slot ini banyak ditemukan dan memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat membantu. Bila dilihat dari segi ukurannya slot ini lebih panjang bila dibandingkan dengan slot-slot yang lain.
 
Slot ISA

d. Slot AGP
Slot AGP (Adapter Graphic Port) digunakan untuk meletakan VGA card. Slot ini sama dengan AMR hanya memiliki satu fungsi khusus yaitu untuk meletakan VGA card. Slot AGP ini memang sengaja dibuat untuk menangani permasalahan pada VGA. Karena melihat peranan VGA yang sangat penting yaitu untuk mengirim citra Vidio pada Monitor, permasalahan yang sering dihadapi oleh VGA adalah cepat panas karena VGA digunakn terus menerus dan permasalahan yang paling sering adalah dalam menampilkan gambar 3D. Dengan slot yang dibuat dan di design sendiri diharapkan permasalahan yang ada dapat ditanggani. Posisi  Slot AGP  aga berbeda dengan Slot Expanse yang lain, slot AGP lebih aga condong kedalam.
Slot AGP dan VGA

 
4. Chipset
    Chipset adalah komponen yang berfungsi mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard. Ada beberapa chipset pada motherboard. Chipset yang sering digunakan adalah VIA, TXPro, Intel, VXPro, SIS, dsb.
Chipset


5. Connector IDE
    Connector Integrated Development Environment adalah Connector IDE berfungsi menghubungkan motherboard dengan hardisk atau CD-ROM. Pada umumnya, setiap motherboard memiliki dua jenis connector IDE, yaitu:
    • Primary IDE
    • Secondari IDE
 
Connector IDE

    Connector IDE merupakan sekumpulan pin, terdiri dari 40pin. Terpasang dua deret, masing-masing 20 pin. Connector FDD berfungsi menghubungkan motherboard dengan perangkat FDD. Connector ini mirip dengan Connector IDE, hanya saja Connector FDD terdiri dari 34pin.


6. Connector Power
    Connector power adalah bagian yang menghubungkan motherboard dengan power supply komputer. Ada jenis motherboard hanya memiliki satu connector power, terdiri dari 12 pin disebut Connector Power AT. Connector ini digunakan untuk power supply jenis AT. Ada pula jenis motherboard lain yang memiliki connector ATX yang terdiri dari 20 lubang  Pada umumnya motherboard model baru hanya memiliki satu connector power yaitu connector power ATX dan mengalami penambahan jumlah 4 lubang tetapi tidak diletakan dalam satu barisan, biasanya agak terpisah.
 
Connector Power


7. Chip BIOS
    Chip BIOS adalah chip yang mengandung program BIOS. Biasanya dipermukaan chip dipasang sticker yang menyatakan merek BIOS, seperti AMI BIOS atau Award BIOS. Untuk Program BIOS pada chip BIOS, diletakan pada sebuah ROM (Read Only Memory).
 
Chip BIOS


8. Battery CMOS
    Battery CMOS merupakan penyuplay Listrik pada Chip BIOS, yang digunakan untuk mengaktifkan ROM BIOS, fungsi utamanya untuk menjaga kestabilan ROM BIOS, agar hasil settingan pada BIOS selalu pada kondisiny. Bentuk dari Battery CMOS sendiri serupa dengan batu Battery pada jam tangan yang besar. 
 
Battery CMOS


9. Jumper
    Jumper merupakan bagian elemen terkecil pada computer yang dapat dibuka dan di pasang, Jumper ini digunakan untuk memindahkan arus Listrik. Yang menyebabkan fungsi dan kegunaan suatu benda dapat berubah, seperti pada Hardisk atau CD ROM untuk mengatur fungsi Master atau Slave.


10. Panel Connector
    Panel connector digunakan untuk menghubungkan kabel connector yang fungsinya untuk menyalakan computer melalui connector power sw, me-reset computer melalui connector reset, mendeteksi sebuah arus listrik dalam keadaan menyala atau tidak pada motherboard dan connector hardisk yang menandakan Hardisk dalam keadaan bekerja atau tidak. Selain keempat connector tadi ada juga yang menambahkan connector untuk sepiker yang berfungsi memberikan sinyal kondisi Motherboard.  

Panel connector

Hardware Penghubung Antara I/O Device Dan Motherboard

    Hardware penghubung ini di masyarakat memiliki nama-nama yang berbeda, ada yang mengatakan Connector ada yang mengatakan card-card dan ada pula yang mengatakan kabel. Akan tetapi, untuk disini saya menyebutnya sebagai Hardware penghubung antara I/O Device ke Motherboard. Adapun nama-nama Hardware penghubung itu di antarannya adalah Power Supply, PS2 (Port Serial 2) atau AT, USB (Universal Serial Bus), COM (Communications) atau sering disebut  Serial Port, LPT 1 (Line Printing Terminal 1) atau Parallel Port, VGA (Video Grafic Adapter), Sound Card, MIDI (Musical Instrument Digital Interface) atau dapat juga digunakan untuk Joystick, Kabel BUS atau Kabel IDE atau ATA, kabel Connector, FAN dan Hitsing. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu persatu, yaitu:

1. Power Supply
    Power supply yaitu suatu rangkaian elektronik yang mengubah arus bolak-balik (AC) dari aliran listrik rumah menjadi arus searah(DC) yang bervoltase rendah. Atau dapat disebut juga sebagai sebuah perangkat yang berfungsi menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan komputer yang terdapat di dalam CPU. Dalam perkembangannya power supply memiliki 2 jenis yaitu ada yang jenis AT dan jenis ATX. Perbedaan antara keduanya yaitu terletak pada sistem pemutusan hubungan arus listrik pada komputer dan jumlah pin penghubung dari power supply ke Motherboard. Jenis power supply AT menggunakan sistem pemutusan hubungan arus listrik seperti stop kontak dan jenis ini menggunakan 12 pin untuk mengubungkan arus listrik ke Motherboard. Sedangkan power supply dengan jenis ATX mengguanakan sistem pemutusan hubungan arus listrk dengan sistem button up dan jenis ini menggunakan 20 pin untuk menghubungkan arus listrik ke motherboard, bahkan pada saat ini telah bekembang jenis power supply ATX yang menggunakan 24 pin.
    Adapun Arus listrik yang mengalir ke Motherboard yang tertinggi adalah 12 volt sedangkan yang terendah adalah 3 Volt.
 
Gambar 1.Power Supply


2. PS/2 ( Port Serial 2 )
    PS/2 digunakan sebagai konektor mouse dan keyboard pada CPU. Untuk jenis PS/2 ini biasanya terdapat dua buah pada masing-masing motherboard. Bentuknya bulat dengan 6 lubang bulat dan 1 lubang lurus  dengan warna yang berbeda, walaupun bentuknya tampak sama tapi keduanya memiliki fungsi yang berbeda, yang satu untuk keyboard dan yang satunya lagi untuk mouse. Untuk generasi sebulumnya Keyboard menggunakn konektor AT, dengan karakteristik berbentuk bulat dengan 5 lubang saja.
Gambar 2. Port Serial 2


3. USB ( Universal Serial BUS )
    Universal Serial Bus (USB) merupakan konektor atau koneksi  jenis baru yang terpasang pada PC model baru. USB mendukung installasi yang mudah dengan system Plug and Play, dan secara bertahap menggantikan port serial dan pararel yang lama. Perangkat yang mendukung koneksi USB meliputi scanner, printer flashdisk, mouse dll.
    Ciri-ciri dari USB yaitu berbentuk segi empat, satu bagian lubang dan satu bagian jarum, biasanya terdapat 2 buah pada tiap Motherboard.
Gambar 3. USB Universal Serial Bus


4. COM ( Communications )
    COM (Communications) atau sering disebut dengan Serial Port yaitu komponen yang menghubungkan CPU dengan Printer, Modem, Mouse  dan alat lainnya. COM pada saat ini sudah jarang digunakan karena dalam mentransferkan  datanya lebih lambat bila dibandingkan dengan USB. Untuk komputer-komputer zaman dulu terdapat 2 COM pada tiap Motherboard.     Ciri-ciri COM adalah berbentuk limas dengan 9 jarum di dalamnya yang diurutkan 5 di atas dan 4 di bawah.
 
Gambar 4. COM (Communications )


5. LPT 1 ( Line Printer Terminal 1 )
    LPT1 (Line Printer 1) merupakan port yang menghubungkan CPU  dengan printer. Line Printer 1 ini terdiri dari 25 lubang dan printer yang menggunakan jenis line printer 1 ini biasanya adalah printer dengan jenis Dot Matrik dan printer-printer tinta zaman dulu.
Gambar 5 LPT 1  ( Line Printer Terminal 1 )


6. VGA ( Video Grafic Adapter )
    VGA merupakan card yang berfungsi untuk menghubungkan data dalam bentuk grafis atau visual dari Motherboard ke Monitor. Kemampuan dari sebuah VGA dilihat dari jumlah memori yang dimiliki dan kemampuan menampilkan ragam warna dengan resolusi yang tinggi. Untuk VGA jenis standard yang berlaku saat ini dapat menampilkan bentuk grafis atau visual dengan ragam warna high-test 32 byte dengan resolusi 1024 byte 768 pixels dengan memori 32 MB. Peletakkannya pada Motherboard ada yang sudah bersatu dengan Motherboard, dan ada yang masih dalam bentuk card (kartu). Pada dasarnya keduanya memiliki ciri yang sama yaitu berbentuk limas dan terdapat 15 jarum yang di letakan 3 baris dengan bentuk zig-zag.
 
Gambar 6.1. Pemasangan VGA Card pada Motherboard

 
Gambar 6.2 VGA yang bersatu dengan Motherboard


7. Sound Card
    Sound card adalah sebuah Port atau konektor yang  berfungsi untuk menampilkan data dalam bentuk audio atau suara.  Sound card selain  dapat berfungsi sebagai penerima Input Device, Sound card pun dapat digunakan sebagai  Output Device.  Saat Sound card mengirim data audio ke Speaker, pada saat itu Sound card digunakan sebagai penghubung Output Device sedangkan bila Sound card menerima data dari MIC dan Line In maka digunakan sebagai penghubung  Input Device. Ciri dari Sound card yaitu memiliki 3 lubang yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Lubang yang berwarna hijau digunakan untuk Line Out, Lubang berwarna biru digunakan untuk Line In dan Lubang berwarna merah digunakan untuk MIC. Sound card ada dua jenis, ada yang sudah bersatu dengan Motherboard dan ada yang berupa card ( kartu ).
 
Gambar 7. Sound Card


8. MIDI ( Musical Instrument Digital Interface )
    Protokol yang dibuat untuk menyimpan atau memainkan musik dengan synthesizer digital. Sebagian besar Sound card komputer mendukung antar muka ini, dan ukuran file MIDI lebih ringkas dari pada file musik lainnya. File MIDI merupakan salah satu file musik yang banyak digunakan dalam lingkungan internet. Bentuk dari MIDI biasanya berbentuk limas dengan 15 lubang yang sama dengan VGA, tetapi MIDI diurutkan 2 baris dengan baris yang atas 8 lubang dan baris yang bawah 7 lubang.
 
Gambar 8. MIDI


9. Kabel BUS
    Kabel bus yaitu sekumpulan baris kabel yang berfungsi menghubungkan komponen komputer ke motherboard, seperti menghubungkan hardisk, CD-ROM, Floppy Disk Drive pada motherboard. Kabel bus di masyarakat umumnya sering disebut kabel ATA. Kabel bus terdapat 2 jenis yaitu kabel bus IDE dan kabel bus FDD. Ciri dan karakter 2 kabel bus ini yaitu :
    - Kabel bus IDE
    Merupakan kabel yang terdiri dari 40 kabel kecil yang tersusun rapi dengan 3 penghubung konektor yang memiliki 40 lubang. Sementara itu kabel IDE hanya memiliki 2 konektor saja. Dan biasanya digunakan untuk menghubungkan CD-ROM dan hardisk ke motherboard. Biasanya pada sebuah komputer hanya terdapat 2 buah saja.
    - Kabel bus FDD
    Merupakan kabel yang terdiri dari 32 kabel kecil yang tersusun rapi dengan 3 penghubung konektor yang memiliki 32 lubang, sedangkan dewasa ini kabel FDD hanya memiliki 2 konektor saja. Dan biasanya digunakan untuk menghubungkan FDD ke motherboard. Biasanya pada sebuah komputer hanya terdapat 1 buah saja.


10. Kabel Panel
    Kabel panel ini biasanya memiliki empat jenis kabel penghubung diantaranya adalah kabel untuk HDD Led, Power Led, Power SW dan Reset SW. Kabel HDD Led digunakan untuk memunculkan lampu indicator yang menandakan hardisk terpasang dan aktif atau dapat bekerja. Sedangkan kabel Power Led digunakan untuk menampilkan lampu indikator yang menandakan bahwa CPU dalam keadaan menyala. Kabel Power SW berfungsi untuk memutuskan atau menghubungkan arus listrik. Sementara untuk kabel Reset SW digunakan untuk me-reset CPU bila keadaan CPU bermasalah atau terjadi "Hank". Selain dari empat kabel tadi, biasanya terdapat juga kabel-kabel lain seperti kabel speaker, kabel USB dan kabel sound.


11. Hitsing  atau Fan
    Cooler atau Fan adalah sebuah kipas yang berputar yang digunakan untuk mendinginkan suhu mesin atau perangakat Hardware yang ada dalam CPU. Pada umumnya cooler dipasang di atas Hitsing. Hitsing adalah sebuah logam yang dapat meyerap panas. Cooler atau Fan ada yang berukuran besar dan ada pula yang berukuran kecil. Pada sebuah CPU terbaru bisanya ada beberapa Fan.
Gambar 11. Fan dan Hitsing