Senin, 02 Januari 2012

Hardware Penghubung Antara I/O Device Dan Motherboard

    Hardware penghubung ini di masyarakat memiliki nama-nama yang berbeda, ada yang mengatakan Connector ada yang mengatakan card-card dan ada pula yang mengatakan kabel. Akan tetapi, untuk disini saya menyebutnya sebagai Hardware penghubung antara I/O Device ke Motherboard. Adapun nama-nama Hardware penghubung itu di antarannya adalah Power Supply, PS2 (Port Serial 2) atau AT, USB (Universal Serial Bus), COM (Communications) atau sering disebut  Serial Port, LPT 1 (Line Printing Terminal 1) atau Parallel Port, VGA (Video Grafic Adapter), Sound Card, MIDI (Musical Instrument Digital Interface) atau dapat juga digunakan untuk Joystick, Kabel BUS atau Kabel IDE atau ATA, kabel Connector, FAN dan Hitsing. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu persatu, yaitu:

1. Power Supply
    Power supply yaitu suatu rangkaian elektronik yang mengubah arus bolak-balik (AC) dari aliran listrik rumah menjadi arus searah(DC) yang bervoltase rendah. Atau dapat disebut juga sebagai sebuah perangkat yang berfungsi menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan komputer yang terdapat di dalam CPU. Dalam perkembangannya power supply memiliki 2 jenis yaitu ada yang jenis AT dan jenis ATX. Perbedaan antara keduanya yaitu terletak pada sistem pemutusan hubungan arus listrik pada komputer dan jumlah pin penghubung dari power supply ke Motherboard. Jenis power supply AT menggunakan sistem pemutusan hubungan arus listrik seperti stop kontak dan jenis ini menggunakan 12 pin untuk mengubungkan arus listrik ke Motherboard. Sedangkan power supply dengan jenis ATX mengguanakan sistem pemutusan hubungan arus listrk dengan sistem button up dan jenis ini menggunakan 20 pin untuk menghubungkan arus listrik ke motherboard, bahkan pada saat ini telah bekembang jenis power supply ATX yang menggunakan 24 pin.
    Adapun Arus listrik yang mengalir ke Motherboard yang tertinggi adalah 12 volt sedangkan yang terendah adalah 3 Volt.
 
Gambar 1.Power Supply


2. PS/2 ( Port Serial 2 )
    PS/2 digunakan sebagai konektor mouse dan keyboard pada CPU. Untuk jenis PS/2 ini biasanya terdapat dua buah pada masing-masing motherboard. Bentuknya bulat dengan 6 lubang bulat dan 1 lubang lurus  dengan warna yang berbeda, walaupun bentuknya tampak sama tapi keduanya memiliki fungsi yang berbeda, yang satu untuk keyboard dan yang satunya lagi untuk mouse. Untuk generasi sebulumnya Keyboard menggunakn konektor AT, dengan karakteristik berbentuk bulat dengan 5 lubang saja.
Gambar 2. Port Serial 2


3. USB ( Universal Serial BUS )
    Universal Serial Bus (USB) merupakan konektor atau koneksi  jenis baru yang terpasang pada PC model baru. USB mendukung installasi yang mudah dengan system Plug and Play, dan secara bertahap menggantikan port serial dan pararel yang lama. Perangkat yang mendukung koneksi USB meliputi scanner, printer flashdisk, mouse dll.
    Ciri-ciri dari USB yaitu berbentuk segi empat, satu bagian lubang dan satu bagian jarum, biasanya terdapat 2 buah pada tiap Motherboard.
Gambar 3. USB Universal Serial Bus


4. COM ( Communications )
    COM (Communications) atau sering disebut dengan Serial Port yaitu komponen yang menghubungkan CPU dengan Printer, Modem, Mouse  dan alat lainnya. COM pada saat ini sudah jarang digunakan karena dalam mentransferkan  datanya lebih lambat bila dibandingkan dengan USB. Untuk komputer-komputer zaman dulu terdapat 2 COM pada tiap Motherboard.     Ciri-ciri COM adalah berbentuk limas dengan 9 jarum di dalamnya yang diurutkan 5 di atas dan 4 di bawah.
 
Gambar 4. COM (Communications )


5. LPT 1 ( Line Printer Terminal 1 )
    LPT1 (Line Printer 1) merupakan port yang menghubungkan CPU  dengan printer. Line Printer 1 ini terdiri dari 25 lubang dan printer yang menggunakan jenis line printer 1 ini biasanya adalah printer dengan jenis Dot Matrik dan printer-printer tinta zaman dulu.
Gambar 5 LPT 1  ( Line Printer Terminal 1 )


6. VGA ( Video Grafic Adapter )
    VGA merupakan card yang berfungsi untuk menghubungkan data dalam bentuk grafis atau visual dari Motherboard ke Monitor. Kemampuan dari sebuah VGA dilihat dari jumlah memori yang dimiliki dan kemampuan menampilkan ragam warna dengan resolusi yang tinggi. Untuk VGA jenis standard yang berlaku saat ini dapat menampilkan bentuk grafis atau visual dengan ragam warna high-test 32 byte dengan resolusi 1024 byte 768 pixels dengan memori 32 MB. Peletakkannya pada Motherboard ada yang sudah bersatu dengan Motherboard, dan ada yang masih dalam bentuk card (kartu). Pada dasarnya keduanya memiliki ciri yang sama yaitu berbentuk limas dan terdapat 15 jarum yang di letakan 3 baris dengan bentuk zig-zag.
 
Gambar 6.1. Pemasangan VGA Card pada Motherboard

 
Gambar 6.2 VGA yang bersatu dengan Motherboard


7. Sound Card
    Sound card adalah sebuah Port atau konektor yang  berfungsi untuk menampilkan data dalam bentuk audio atau suara.  Sound card selain  dapat berfungsi sebagai penerima Input Device, Sound card pun dapat digunakan sebagai  Output Device.  Saat Sound card mengirim data audio ke Speaker, pada saat itu Sound card digunakan sebagai penghubung Output Device sedangkan bila Sound card menerima data dari MIC dan Line In maka digunakan sebagai penghubung  Input Device. Ciri dari Sound card yaitu memiliki 3 lubang yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Lubang yang berwarna hijau digunakan untuk Line Out, Lubang berwarna biru digunakan untuk Line In dan Lubang berwarna merah digunakan untuk MIC. Sound card ada dua jenis, ada yang sudah bersatu dengan Motherboard dan ada yang berupa card ( kartu ).
 
Gambar 7. Sound Card


8. MIDI ( Musical Instrument Digital Interface )
    Protokol yang dibuat untuk menyimpan atau memainkan musik dengan synthesizer digital. Sebagian besar Sound card komputer mendukung antar muka ini, dan ukuran file MIDI lebih ringkas dari pada file musik lainnya. File MIDI merupakan salah satu file musik yang banyak digunakan dalam lingkungan internet. Bentuk dari MIDI biasanya berbentuk limas dengan 15 lubang yang sama dengan VGA, tetapi MIDI diurutkan 2 baris dengan baris yang atas 8 lubang dan baris yang bawah 7 lubang.
 
Gambar 8. MIDI


9. Kabel BUS
    Kabel bus yaitu sekumpulan baris kabel yang berfungsi menghubungkan komponen komputer ke motherboard, seperti menghubungkan hardisk, CD-ROM, Floppy Disk Drive pada motherboard. Kabel bus di masyarakat umumnya sering disebut kabel ATA. Kabel bus terdapat 2 jenis yaitu kabel bus IDE dan kabel bus FDD. Ciri dan karakter 2 kabel bus ini yaitu :
    - Kabel bus IDE
    Merupakan kabel yang terdiri dari 40 kabel kecil yang tersusun rapi dengan 3 penghubung konektor yang memiliki 40 lubang. Sementara itu kabel IDE hanya memiliki 2 konektor saja. Dan biasanya digunakan untuk menghubungkan CD-ROM dan hardisk ke motherboard. Biasanya pada sebuah komputer hanya terdapat 2 buah saja.
    - Kabel bus FDD
    Merupakan kabel yang terdiri dari 32 kabel kecil yang tersusun rapi dengan 3 penghubung konektor yang memiliki 32 lubang, sedangkan dewasa ini kabel FDD hanya memiliki 2 konektor saja. Dan biasanya digunakan untuk menghubungkan FDD ke motherboard. Biasanya pada sebuah komputer hanya terdapat 1 buah saja.


10. Kabel Panel
    Kabel panel ini biasanya memiliki empat jenis kabel penghubung diantaranya adalah kabel untuk HDD Led, Power Led, Power SW dan Reset SW. Kabel HDD Led digunakan untuk memunculkan lampu indicator yang menandakan hardisk terpasang dan aktif atau dapat bekerja. Sedangkan kabel Power Led digunakan untuk menampilkan lampu indikator yang menandakan bahwa CPU dalam keadaan menyala. Kabel Power SW berfungsi untuk memutuskan atau menghubungkan arus listrik. Sementara untuk kabel Reset SW digunakan untuk me-reset CPU bila keadaan CPU bermasalah atau terjadi "Hank". Selain dari empat kabel tadi, biasanya terdapat juga kabel-kabel lain seperti kabel speaker, kabel USB dan kabel sound.


11. Hitsing  atau Fan
    Cooler atau Fan adalah sebuah kipas yang berputar yang digunakan untuk mendinginkan suhu mesin atau perangakat Hardware yang ada dalam CPU. Pada umumnya cooler dipasang di atas Hitsing. Hitsing adalah sebuah logam yang dapat meyerap panas. Cooler atau Fan ada yang berukuran besar dan ada pula yang berukuran kecil. Pada sebuah CPU terbaru bisanya ada beberapa Fan.
Gambar 11. Fan dan Hitsing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar