Selasa, 09 Oktober 2012

Tugas 1


1.     Definisi Individu, Keluarga dan Masyarakat.
a)  Individu
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
b)  Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat setelah individu yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
c)   Masyarakat
Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama.

2.     Keluarga Ideal menurut saya adalah keluarga yang memiliki cinta dan kasih sayang yang tinggi. Keluarga itu harus terbuka, karena keterbukaan mengajarkan kita untuk menerima sesuatu dengan baik, dan menanamkan nilai kepercayaan. Keluarga harus saling menghargai dan memaafkan, dimana dua sifat yang sangat sulit diterapkan ini merupakan kunci akhir dalam pentingnya keutuhan, dimana menghargai mengajarkan kita untuk memahami jika semua orang memiliki jalan pikir masing-masing, dan memaafkan mengajarkan kita untuk memaklumi kesalahan yang telah diperbuat orang lain.

3.   Hubungan permasalahan dalam keluarga dan masyarakat adalah keluarga mempunyai korelasi fungsional dengan masyarakat tertentu. Oleh karena itu dalam proses pengembangan individu menjadi seorang yang hendaknya diarahkan sesuai dengan struktur masyarakat yang ada, sehingga seorang individu menjadi seorang yang dewasa dalam arti mampu mengendalikan diri dan melakukan hubungan – hubungan sosial di dalam masyarakat. Pada keluarga dikatakan harmonis atau jarang terjadi masalah didalamnya, dapat terlihat dilingkungan masyarakat sekitar, dan sebaliknya jika didalam keluarga saja sering terjadi masalah, sering ribut antara suami istri maupun anak-anaknya sudah dapat diduga kehidupan mereka dalam pergaulan masyarakat pun tidak baik.

4.     Permasalahan yang terjadi dalam keluarga, Contoh kasus permasalahan antara orang tua dan anak:
Teman saya panggil saja namanya “Barbie”. Dia merasa kurang diperhatikan Mamanya. Karena Mamanya seorang wanita karier yang banyak menghabiskan waktu dengan pekerjaan dari pagi bahkan sampai malam hari. Menutu teman saya Barbie, ia ingin bercerita saat Mamanya pulang kerja tak jarang dia hanya diabaikan bahkan dimarahi karena Mamanya terlalu lelah dengan urusan pekerjaan yang kadang masalah pekerjaan saja Mamanya dibawa-bawa kerumah. Jadinya ada atau pun tidak ada Mamanya dirumah, Barbie tetap merasa sendiri. Terkadang Barbie berpikir bahwa dirinya merasa tidak usah dilahirkan. Fasilitas lengkap, banyak teman, dan besarnya nominal uang jajan setiap bulan tetap tidak akan sebanding dengan perhatian Mama. Terkadang tidak sedikit Ibu-ibu yang memilih menjadi pekerja kantoran ketimbang Ibu rumah tangga.
Dari contoh kasus tersebut solusinya adalah luangkan waktu walaupun hanya sedikit untuk selalu memperhatikan kebutuhan anak (terutama kasih sayang), adakan acara-acara keluarga yang dapat menunjukan perhatian dan kasih sayang pada anak misal makan bersama, rekreasi bersama dll. Selain itu wujud perhatian orang tua itu bisa ditunjukkan dengan hal yang sederhana, misalnya dengan mendengarkan anak bercerita, dan memberikan pemahaman pada anak bahwa setiap orang tua pasti mencintai anaknya, karena setiap anak lahir karena cinta. Orang tua sibuk bekerja meninggalkan kita, bukan berarti  tidak sayang kepada kita. Yang dilakukan orang tua adalah wujud cinta dan kasih sayang yang diberikan untuk ank-anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar