Minggu, 26 September 2010

Gambaran Umum dan Struktur dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Pendahuluan
          Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi para pemakainya. Para pemakai biasanya membentuk organisasi formal, perusahaan atau sub-sub unit di bawahnya. SIM akan menolong perusahaan dalam mengintegrasi data, mempercepat pengolahan data, mendorong terciptanya produk-produk baru, mengotomatisasi, dan menyederhanakan alur kerja.

Pembahasan
Menurut Mc. Leod, SIM merupakan sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi para pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah tejadi dimasa lalu dan akan datang. Informasi tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staff lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah. Berikut ini adalah gambaran tentang SIM:

  
Dua Pendekatan Sub Sistem SIM :
1.    Fungsi Suatu Organisasi
·         Fungsi Keuangan,
·         Fungsi SDM,
·         Fungsi Jasa Informasi,
·         Manufaktur dan
·         Pemesanan.
2.    Aktifitas Manajemen yang mereka gunakan
·         Perencanaan Strategis,
·         Pengendalian Manajemen,
·         Pengendalian Operasional dan
·         Pengolahan Transaksi.

Struktur Sistem Informasi Manajemen (SIM)
            Menurut Gordon SIM dapat dibedakan menjadi dua yaitu sistem yang terstruktur(formal) dan sistem yang tidak terstruktur(non Formal). Sistem Formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem nonformal adalah sistem yang belaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan.
1.     Struktur Sistem Informasi berdasarkan kegiatan Manajemen
Kegiatan dalam perencanaan dan tiga maca pengendalian manajemen yakni kontrol operasional, kontrol manajemen dan perencanaan strategi. Menurut Gordon, dukungan pengolahan untuk pengendalian operasional terdiri atas pengolahan transaksi, pengolahan laporan dan pengolahan pertanyaan. Ketiga jenis pengolahan berisikan berbagai macam pembuatan keputusan yang melaksanakan aturan keputusan yang telah disetujui atau menyajikan suatu keluhan yang mengeluarkan yang akan diambil. Kegiatan perencanaan tidak mempunyai keteraturan meskipun sebenarnya bisa dijadwalkan dalam periode waktu yang relefan panjang. Informasi yang dibutuhkan haruslah memberikan gambaran yang lengkap dan menyeluruh, walaupun tidak mempunyai ketelitian yang tinggi.
2.     Struktur SIM berdasarkan fungsi organisai
Informasi dianggap sebagai kumpulan subsistem yang berdasarkan fungsi dalam organisasi. Fungsi tersebut akan melakukan kegiatan subsistem informasi yang mendukung pengendalian operasional, pengendalian manajemen dan pengendalian strategi.
3.     Struktur SIM secara konseptual dan fisik
Struktur Konseptual
SIM didefinisikan suatu gabungan subsistem fungsional yang masing-masing dibagi menjadi empat pengolahan informasi, yaitu pengolahan transaksi, dukungan operasional, dukungan pengendalian manajerial dan dukungan strategis
Struktur Fisik
Struktur konseptual SIM ialah subsistem fungsional yang terpisah, beberapa aplikasi umum, suatu model dasar analisa umum dan model keputusan. Pada struktur fisik, semua aplikasi seluruh program yang terpisah, tetapi tidak selalu demikian adanya sehingga ada penghematan yang cukup besar dari pengolahan terpadu dan  pemakaia modul umum.

Beberapa klasifikasi yang berhubungan dengan Struktur SIM:
1.    SIM berdasarkan elemen-elemen operasi
Untuk memperlihatkan sistem informasi dari sebuah organisasi, maka akan diperlihatkan komponen fisiknya, fungsi pemrosesan dan output untuk pemakai dalam SIM.
2.  SIM sebagai pendukung keputusan
Keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Menurut Herbert A. Simon, jenis dalam keputusan terdiri dari dua yaitu :
· Terstruktur atau terprogram : Berulang, sehingga prosedur telah dibuat untuk menanganinya.
·    Tidak terstruktur atau tidak terprogram : Baru, tidak terstruktur dan jarang konsekuen, sifat dan strukturnya tak terlihat(rumit).
3.   Struktur SIM berdasarkan Aktifitas atau Kegiatan Manajemen
Struktur dari suatu sistem informasi dapat diklasifikasikan dalam bentuk suatu hiraki dari perencanaan manajemen dan aktifitas pengendalian. Kegiatan perencanaan dan pengendalian manajemen tersebut dibagi tiga:
·  Pengendalian Operasional ialah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pendukung pemrosesan  dalam pengendalian operasi terdiri dari; Proses transaksi, proses laporan dan proses pemeriksaan.
·    Pengendalian manajemen diperlukan untuk mengukur prestasi, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan dan mengalokasikan sumber daya.
·    Perencanaan strategis tujuannya untuk  mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horizon waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan.
4.    Struktur SIM berdasarkan fungsi organisasi
SIM dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang berdasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi untuk membentuk proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya, yang akan menyangkut database, model base dan beberapa program komputer yang bisa untuk subsistem fungsional. Beberapa subsistem fungsional:
·         Subsistem Penjualan dan Pemasaran
·         Subsistem Produksi
·         Subsistem Logistik
·         Subsistem Personalia
·          Subsistem Keuangan dan Akunting
·         Subsistem Proses Informasi (Teknologi Informasi)
·         Subsistem Top Managemant (Manajemen Puncak)

Penutup
Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen(SIM) dan teknologi pendukungya akan memicu trasformasi besar dalam bidang bisnis atau kerja dan manajemennya. Dalam perusahaan, SIM sangatlah berguna karena keamana perusaan sangat leluasa dalam mengerjakan sesuatunya dengan manajemen yang dibangun. SIM mampu mengedepankan kualitas informasi yang dapat menilai apakah bernilai baik atau kurangnya informasi yang diperoleh sehingga mampu memperbaikinya dan meningkatkan sistem dan struktur manajemen informasi.

Saran
Diharapkan para perusahaan atau menejer dapat memahami dan mepelajari SIM, karena di Indonesia SIM sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam dunia bisnis. Akan tetapi, dapat sangat merugikan bagi kita maupun masyarakat luas jika kita tidak memahaminya.

Referensi
Buku catatan / Tyas Arie Wirana S,Kom
Universitas Gunadarma (1994), Seri Diktat Pengantar Sistem Informasi. Jakarta: Gunadarma.
Mcleod, Raymond, Jr (2004). Sistem Informasi Manajemen Edisi Delapan. Jakarta: Prentice-Hall Inc

4 komentar:

  1. Tik, cra bkn http y bsa d klik, gmna cra y .. ?

    BalasHapus
  2. kak, mengapa di dalam SIM...informasi yang diberikan haruslah secara menyeluruh, walaupun informasi tersebut tidak memiliki ketelitian yang tingi..

    BalasHapus
  3. kak, mengapa di dalam SIM...informasi yang diberikan haruslah secara menyeluruh, walaupun informasi tersebut tidak memiliki ketelitian yang tinggi..

    BalasHapus
  4. Sebenernya itu bukan kesalahan dari URLnya. Krn stelah tika coba dgn cari copy paste URL yoan mash bisa ke buka situs webnya!!
    Mungkin itu krn dari tema yg yoan pilih, coba di setting ulang temanya.
    Makash

    BalasHapus