Kamis, 14 Oktober 2010

Evolusi Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan CBIS(Computer Base Information System)

Pendahuluan
Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan Sistem pengolah data menjadi informasi yang dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Computer  based information sytem(CBIS) telah menjadi suatu pilihan terbaik dalam pengolahan data, khususnya untuk bidang bisnis. CBIS mengacu pada evolusi sistem berbsis komputer yang memperlihatkan perkembangan teknologi SIM.

Pembahasan
Sistem Berbasis Komputer(CBIS) merupakan pengolah data menjadi informasi yang dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisai dan analisis.
Pengolahan CBIS:
  • Manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara CBIS
  • Spesialis informasi memberikan bantuan teknis
  • CBIS akan dikembangkan manajer harus merencanakan life cycle dan mengontrol spesialis
  • Mengontrol sumber CBIS untuk menjaga penampilan sistem dengan segala kemmampuan.
Nilai CBIS sulit untuk diukur secara kuantitatif atau moneter, namun secara subjektif dapat dilihat dari unsur bertambah daya analis, meningkatkan produktivitas kerja dan meningkatkan efisiensi kerja.
Strategi perusahaan untuk dapat memenagkan kopetisi, antra lain:
·         Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang atau jasa.
·         Peningkatan kualitas SDM
·         Market place yang tepat
·         Sistem informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan.

SUB SISTEM CBIS:
1.             Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem Inforamsi Akuntansi (SIA) mrupakan aplikasi akuntansi perusahaan, sebagi pengolah data perusahaan. SIA lebih berorientasi pada daya disbanding informasi, walau ada beberapa infoemasi yang dihasilkan dan lebih kepada menyediakan database bagi sistem informasi.

 
(Model Gambar SIA)
Tugas Sistem Informasi :
-   Pengumpulan Data, maksudnya pengolahan transaksi atau tindakan yang di lakukan oleh perusahaan yang melibatkan elemen lingkunagan.
-  Manipulasi Data, maksudnya tugas pengubah data menjadi informasi. Yang meliputi classification(pengelompokan), sorting(penyusunan yang beruruan), calculating(operasi aritmatik dan logika) dan summarizing(penyimpulan data yang dihasilkan total, rata-rata dll).
-    Penyimpanan Data, maksudnya data yang telah dicatat kemudian disimpan dalam media penyimpanan sekunder yang diintegrasikan dalam bentuk database.
-    Menyediakn Dokumen, maksudnya menghasilkan informasi untuk individu atau organisasi baik di dalam maupun diluar perusahaan, yang dipicu oleh tindakan(output yang dihasilkan jika terjadi sesuatu) dan waktu(output yang dihasilkan pada saat tertentu).
Peranan SIA dalam CBIS adalah untuk menghasilkan output yang berupa informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar dan menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.
2.             Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM sistem berbasis datanase komputer yang menyediakan informasi bagi para pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Informasi tersebut menjelaskan kepada perusahan atau elemen didalamnya tentang apa yang telah terjadi di  masa lalu, apa yang terjadi di masa yang akan datang. Dan informasi tersedia didalam laporran periodic, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi itulah digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecah masalah. Semua informasi memilikii karakteristik untuk bidang area fungsional(marketing, manufaktur, SDM, dan keuangan), level manajemen(operational, manajerial dan strategis). SIM memperoleh informasi data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA(Sistem Informasi Akuntansi).

(Model SIM)

3.             Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)

Pengertian DSS menurut beberapa ahli:
·    Menurut Maryam Alvi dan H.Albert Napier, Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu kumpulan prosedur data dan informasi yang berorientasi pada penggunaan model untuk menghasilkan berbagai jawaban yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.
·           Menurut Raymond McLeod, Sistem Pendukung Keputusan ialah sistem penghasil informasi spesifik yang ditunjukan untuk memecahkan suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer pada berbagai tingkatan.
Dalam memecahkan masalah seorang problem solver akan membuat keputusan. Keputusan tersebut harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negative untuk memanfaatkan peluang. Keputusan dibagi menjadi keputusan terprogram(berulang/rutin) dan keputusan tak terprogram(bersifat baru, tidak terstruktur dan  tidak ada metode pasti untuk menanganinya).

          4 Tahapan pengambikan keputusan oleh manajer:
1)     Kegiatan Intelegen, mengamati lingkukan untuk mencari kondisi yang perlu diperbaiki.
2)    kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternative tindakan.
3)     Kegiatan Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara alternative
4)     Kegiatan review, memilih pilihan-pilihan yang lalu.

Tujuan Decision Support System (DSS):
 
4.             Automasi Kantor (OA) atau Kantor Virtual
Mencangkup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunukasi informasi dari orang-orang didalam mauoun diluar perusahaan.
        4(empat) Kategori pada OA
(1)   Manajer, yang bertanggung jawab dalam mngolah sumber daya perusahaan.
(2) Personalia, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi.
(3) Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik (Manajer & Profesional) untuk melaksanakan tugas korespondensi, menjawab telefon, dan mengatur jadwal pertemuan.
(4)  Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan forokopi, menyusun dokumen, menyimpan dokumen dan mengirim surat.
Tujuan Automasi Kantor (OA)
·   Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai, setidaknya meminimalisir beban kerja.
·    Pemecahan Masalah Kelompok, memberikan distrubusi untuk komunikasi antar manajer.
·   Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap muka, percakapan telepon, tulisan memo dsb, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisioanl akan memberikan sinergi.
Aplikasi OA:
-        Word Processing
-        E-Mail
-        Voice Mail
-        Electronic Calendaring
-        Audio Conferencing
-        Video Conferencing
-        Computer Conferencing
-        Facsimile
-        Videotex
-        Imaging
-        Desktop Publishing
5.             Sistem Pakar atau Expert System (ES)
Sistem Informasi yang memiliki intelegensia buatan(Artificial Intelegent) yang menyerupai manusia. ES mirip dengan DSS yaitu yang bertujuan menyediakan dukungan pemecah masalah tingkat tinggi untuk pemakai.
Karakteristik Sistem Pakar:
·       Memiliki kemampuan belajar atau memahammi masalah dari pengalaman.
·         Meberikan tanggapan yang tepat.
·         Mampu menangani maslah yang kompleks(semi terstruktur).
·         Memecahkan masalah dengan penalaran.
·         Menggunakan penetahuan untuk menyelesaukan masalah.
Bagian Sistem Pakar diantaranya:
User Interface adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukan intruksi dan informasi ke dalam dan menerima informasi.
1.     Input memiliki 4 metode, yaitu Menu, Commands, Natural Languange, Customized Interfaces,
2.    Output Sistem Pakar : Penjelasan dari pernyataan dan penjelasan dari penyelesaian masalah.
3.  Knowledge Base adalah bagian yang memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah,dan juga teknik menerangkan masalah.
4. Interference Engine adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran menggunakan  isi Knowlegde base berdasarkan urutan tertentu.
5.   Development Engine adalah alat yang digunakan untuk menciptakan pakar, dua alat yang biasa digunakan adalah bahasa pemrograman dan ES Shell.
Manfaatnya dalam perkembangan Sistem Informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah:
Ø  Penghematan waktu (time saving).
Ø  Penghematan Biaya (effectiveness) .
Ø  Peningkatan Teknologi (technologi development).
Ø  Perkembangan Personel Akuntansi (accounting staff development).
Penutup
Kesimpulan
CBIS biasanya ditugaskan kepada manajer agar memudahkan dalam melaksanakan tugasnya. Perkembangan CBIS manajer dapat merencanakan siklus hidup dan mengatur para special dalam bidang informasi. SIM menggunakan data yang disediakan oleh SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkunannya. Isi dari databse tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodic dan laporan khusus, serta model matematik untuk mensimulasikan aspek operasi perusahaan.
SARAN
Dengan berbagai manfaat dan konstribusi tersebut, diharapkan setiap perudahaan dapat bertahan dengan area kompetensi yang sangat ketat dan berkembang.
REFERENSI
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS,Raymond McLeod, Jr. and George Schell

Tidak ada komentar:

Posting Komentar