Jumat, 26 April 2013

Peranan Pandangan Hidup Dalam Kehidupan Seseorang


Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri-sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya, akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan sebagai pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya, pandangan hidup yang berupa idiologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut, pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan hidup juga bisa diimplementasikan sebagai hasil-hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman, fakta, dan sikap meyakini sesuatu yang diringkas sebagai pegangan, pedoman, petunjuk, atau arahan. Pandangan hidup dapat menjadi pegangan, bimbingan dan tuntutan seseorang ataupun masyarakat dalam menempuh kehidupan. Selain itu pandangan hidup juga tidak langsung muncul dalam masyarakat, melainkan melalui berbagai proses dalam kehidupan. Dalam perkembangan seorang manusia itulah proses dalam menemukan jati diri atau pandangan hidupnya. Mulai dari masa anak-anak hingga dewasa.
Cara untuk menanamkan pandangan hidup kepada seorang anak dapat melalui lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Pandangan hidup juga dapat diartikan sebagai “prinsip hidup atau sikap hidup”. Oleh karena itu, dalam kehidupan dunia dan akhirat pandangan hidup seseoranglah yang menentukan akhir hidup mereka sendiri.
Sebagai contoh ada seorang anak kecil yang menonton acara TV yang memuat tentang perjalanan NASA ke bulan dan dia melihat suatu sosok yang dia anggap luar biasa yaitu astronot, ahkirinya seiring berjalannya waktu anak tersebut mulai tumbuh dewasa dan semakin menyukai astronot dikarenakan lingkungan maupun pengaruh lain. Hingga akhirnya setelah dewasa, anak tersebut memutuskan untuk menjadi seorang astronot.
Berdasarkan contoh tersebut tanpa kita sadari secara tidak langsung pandangan hidup seorang anak itu menentukan masa depannya untuk jadi apa nanti, mau apa dia nanti. Semua itu tergantung dari pandangan hidupnya, bila dia merasa bahwa pandangan hidupnya tertuju kepada apa yang dia anggap benar, maka ia akan terus melangkah sesuai dengan arah yang ia yakini. Erat kaitannya bila pandangan hidup dihubungkan dengan cita-cita.
Apabila seseorang tidak memiliki pandangan hidup dalam dirinya maka dampak negatifnya adalah dia tidak mempunyai pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup dalam menjalani kehidupannya. Sehingga dia tidak mengerti hakikat dia hidup didunia ini dan juga masa depannya. Untuk menghindari dampak negative tersebut hendaknya kita memegang teguh pandangan hidup yang diyakini, seseorang tidak akan bertindak sesuka hatinya. Ia tidak akan gegabah bila menghadapi masalah, hambatan, tantangan dan gangguan, serta kesulitan yang dihadapinya.
Jadi sarannya adalah tanamkan pandangan hidup atau prinsip hidup pada anak sejak dini agar mereka kelak menjadi manusia yang bijak dan berwatak mulia. Jika tidak ditanamkan sejak dini, maka anak tersebut tidak bisa melihat masa depannya karena pada akhirnya orang tersebut tidak kokoh dan akan hanyut terbawa oleh kerasnya arus kehidupan dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar